Empat Lawang, LS – Terkait pernyataan salah satu anggota DPR RI dari fraksi PDIP Efendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti gerombolan mendapatkan kecaman dari prajurit TNI.
Walaupun, Efendi Simbolon telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh TNI, masih meninggalkan rasa kekecewaan ditubuh TNI.
” Saya sangat kecewa dan menyayangkan atas pernyataan salah satu anggota DPR RI yang mengatakan bahwa organisasi TNI tidak Solid dan seperti gerombolan”, Kata Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono, S.IP. Kamis (15/9/22).
Dan, Toni juga menegaskan, sebagai prajurit TNI AD, ia selalu memegang jati diri sebagai prajurit rakyat, prajurit Nasional tanpa rasa mengeluh.
“Saya tegaskan disini, saya sendiri sebagai prajurit TNI AD selalu memegang jati diri saya sebagai prajurit rakyat, prajurit Nasional. Saya tidak pernah mengeluh dan meminta kepada Negara, cukup kami dipersenjatai dengan baik untuk menghadapi musuh negara walau sering kondisi sulit di medan penugasan harus saya hadapi”,Tegasnya.
Karena, Kata Letkol Inf Toni, tentara dibentuk dengan jiwa korsa yang kuat, TNI bukan prajurit sewaan apalagi gerombolan. TNI haram hukumnya melawan perintah atasan dan perintah negara, kalau tidak SOLID, menurutnya maka negeri ini akan penuh dengan kekacauan dan keributan bahkan perpecahan bangsa.
“Tentara kita dibangun dari perang merebut kemerdekaan dengan tumbal ribuan nyawa pejuang, oleh karenanya demi nyawa para pahlawan saya tidak akan rela kalau kami dianggap gerombolan. Sebagai buktinya sampai dengan saat ini, saya dandim 0405/Lahat tetap loyal kepada perintah pucuk pimpinan TNI AD yaitu KASAD bukan seperti gerombolan yang tidak jelas pimpinan dan legalitasnya,” Cetusnya.
Namun demikian, sambungnya, tidak akan melakukan demo ke DPR. karena itu malah menunjukan TNI seperti gerombolan. Prajurit TNI akan selalu loyal dan melaksanakan perintah Negaranya walaupun keluarga bahkan nyawa jadi taruhan. (Red).
