Bentuk Karakter Personel, Agar Lebih Baik Khususnya Dalam Kegamaan

Bentuk Karakter Personel, Agar Lebih Baik Khususnya Dalam Kegamaan

Musi Rawas – Seperti biasa setiap, Kamis, ratusan personel Polres Musi Rawas, mengikuti kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal), dilapangan Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (3/11/2022).

Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan Imam dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM Unggul).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan bahwa Binrohtal, dilaksanakan bertujuan agar para personel Polres Mura, selalu Hidup Tenang Bahagia Nyaman dan Nikmat serta berprestasi dan inovasi dalam menjalankan tugas.

“Sekaligus untuk, membentuk karakter personel agar lebih baik khususnya dalam kegamaan, sehingga saat menjalankan tugas tidak salah langkah sesuai dengan norma agama dan aturan hukum yang berlaku. Setidaknya untuk bekal para personel itu sendiri, agar tidak melenceng dari aturan dan tetap menjalan tugas dengan penuh tanggung jawab,” paparnya.

Kapolres berharap, semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para personel Polres Mura, dalam menjalankan tugas agar lebih baik.

“Yang pastinya sekaligus untuk meningkatkan tali silaturahmi sesama personel Polres Mura,” tuturnya.

Dalam, Binrohtal kali ini, Ustad Abdul Somat menyampaikan tausiah menyampaikan
kisah dua kakak adik yang rajin melaksanakan ibadah. Sang kakak yang berdosa dan adik yang rajin beribadah

Suatu hari bertukar sang kakak rajin beribadah dan sang adik berubah rajin ke tempat maksiat. Suatu saat ada gempa bumi
sang kakak meninggal pada saat bersujud didalam masjid dan sang adik meninggal tertimpa dinding reruntuhan tempat maksiat.

Kita harus ingat Allah, kita harus kematian
karena kematian datang tidak terduga mau umur 25. 30.45 dan 60. Kita ingat mati, kita akan semangat bekerja, beribadah dan kegiatan, karena kita akan mendapat pahala dalam segala kegiatan kita sehari-hari.

Nabi Musa berkata, hahwa manusia mati, ketika diangkat di keranda, ditanya di alam kubur oleh malaikat :

1. Dipakai apa umurmu (menyesal karena mensia-siakan umur utk beribadah)
2. Dipakai apa harta bendamu (menyesal menghambur-hamburkan harta, tidak bersedekah)
3.Siapa Tuhanmu, siapa nabimu, siapa agamamu

Dari amal perbuatan kita, orang beriman dan beramal sholeh, maka akan bisa menjawab pertanyaab malaikat.

Alam kubur ada dari mulai masuk sampai dengan kiamat (hari akhir), dengan mengingat mati, kapanpun kita akan siap apapun situasinya, alangkah banyak pahala kita nantinya kita akan tersenyum lebar, jika niatnya salah, pahalanya kosong

“Mari kita sebagai insan hamba Allah, saling mendukung, berpegang tangan, karena nantinya kita akan mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan selama hidup di dunia ini,” paparnya.(AL).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *