Empat Lawang, LS – Sungguh miris dunia pendidikan di Kabupaten pat Lawang kembali tercoreng. Perundungan terhadap pelajar terjadi kembali di Kabupaten Empat Lawang,
Kali ini perundungan terjadi kepada pelajar sekolah menengah atas (SMA) Negeri 3 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang
Dalam video yang viral dimedia sosial (WhatsApp) yang berdurasi lima detik tersebut memperlihatkan sekumpulan pelajar yang sedang berkelahi dan terdengar suara seseorang mengatakan “matikan jeme ini uy (Matikan Orang Ini)”
Sementara Kepala SMAN 3 Tebing Tinggi Herlinah membenarkan bahwa pelajar yang berkelahi tersebut adalah siswa nya. ” Benar, bahwa yang sempat viral divideo itu anak SMA Negeri 3 “iyo benar”. Ucapnya
Dan, ia menambahkan, akan memberikan sangsi tegas kepada muridnya yang telah melakukan perkelahian tersebut. ” Sangsinya keluar dari SMA 3″. Katanya.
Sebelumnya, sambung Herlinah, ada 6 orang siswa berkelahi di kantin sekolah. Mendengar ada siswa yang berkelahi tersebut Kepala Sekolah, guru, wali kelas, bertindak cepat dengan cara melerai perkelahian dan memanggil orang tua siswa yang bersangkutan.
“Kami sudah panggil orang tuanya, dan sudah damai di sekolah,” jelas Herlinah selaku Kepala SMA N 3 Tebing Tinggi.
Selain itu, Herlinah dengan tegas memberikan surat perjanjian di atas materai kepada 6 siswa yang menjadi biang kerok perkelahian tersebut. Di dalam surat perjanjian tersebut dengan tegas dituliskan ‘Siswa berjanji untuk tidak mengulangi perkelahian, apabila terulang, maka siswa dianggap mengundurkan diri dari sekolah’. Perdamaian hitam di atas putih itu disaksikan langsung oleh wali murid siswa yang bersangkutan.
“Mereka ini memang sering berkelahi, jadi kami buat surat perjanjian di atas materai dengan enam siswa ini. Kalau masih melakukan hal yang sama, ya sudah mereka kita anggap mengundurkan diri dari sekolah ini. Bahkan orang tua siswa sendiri yang bilang ‘keluarkan buk kalau mereka masih berkelahi”. Tukasnya.(Al).