Lintassriwijaya.com – Siapa yang mau rumah nya terbakar. Pastinya semua orang tidak menginginkan hal itu terjadi. Oleh karena itu, setiap berpergian hendaklah mengecek keamanan rumah terlebih dahulu, seperti mengecek kompor, listrik dan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Jika hal tersebut sudah dilakukan. Namun kebakaran tetap terjadi, tetaplah untuk tenang menghadapi situasi tersbut, sehingga api yang menyala dapat dikenalikan (Jika masih Kecil).
Disini kami akan memberikan 10 tips, cara-cara untuk menghadapi jika ada kobaran api dirumah anda.
- Bersikap tenang dan tidak panik saat menghadapi kebakaran. Sebab, sikap panik akan memperburuk keadaan. Karena jika panik kita akan bertindak gegabah.
- Berteriak untuk memberitahu orang yang ada di sekitar atau bunyikan alarm (tanda Bahaya) jika ada. Pastikan orang yang ada di dalam rumah dan orang di sekitar rumah mendengar.
- Terlebih dahulu evakuasi semua orang yang berada di dalam lokasi kebakaran, karena nyawa perioritas. Jangan utamakan selamatkan barang-barang.
- Jika api sumber kebakaran masih kecil, coba terlebih dahulu padamkan dengan pemadam yang ada di sekitar, seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Jika tidak ada, dapat menggunakan air, karung goni, dan lainnya.
- Jika penyebab kebakaran karena konsleting listrik, segera matikan saluran listrik di rumah.
- Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan anggota pemadam kebakaran jika akan memadamkan api.
- Hindari menghirup asap yang tebal, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu kita untuk bernafas.
- Jika kita harus melalui pintu yang tertutup, terlebih dahulu periksalah suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan.
- Segera hubungi Markas Komando Pemadam Kebakaran jika api tidak dapat dikendalikan.
- Jangan kembali ke rumah sebelum ada tanda aman dari pihak pemadam kebakaran. (*)