EMPATLAWANG, LINTASSRIWIJAYA.COM – Tingginya curah hujan di Bumi Serasan Sekate dalam beberapa pekan terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podri, menyatakan bahwa pihaknya terus mengingatkan masyarakat, terutama yang berada di sepanjang bantaran sungai, untuk selalu berjaga-jaga dan waspada.
Ia mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Empat Lawang masih cukup tinggi dan kemungkinan meningkat. “Kita harus waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang terus meningkat di wilayah Kabupaten Empat Lawang,” ujar Sahrial.
Sahrial khususnya mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Musi untuk selalu berhati-hati terkait risiko banjir, mengingat curah hujan sudah mulai meningkat. “Bagi warga yang bermukim di lereng atau sekitarnya, diharapkan untuk selalu berwaspada terhadap potensi longsor atau pergeseran tanah,” ungkapnya. Jumat 03-Februari-2023
Lebih lanjut, Sahrial berharap agar tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Empat Lawang tidak menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa curah hujan di wilayah Kabupaten Empat Lawang pada bulan Januari hingga akhir Februari diperkirakan akan tetap tinggi.
“Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan di Empat Lawang diperkirakan tinggi hingga akhir Februari mendatang,” ungkap Sahrial Podril, Kepala BPBD Empat Lawang.
Sahrial juga menegaskan bahwa warga di sekitar Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Lintang Kanan, Sikap Dalam, dan Ulu Musi harus lebih waspada karena berpotensi mengalami banjir. “Kecamatan Paiker, Ulu Musi, Sikap Dalam, dan Lintang Kanan adalah daerah yang rawan banjir, sehingga perlu kewaspadaan ekstra,” imbaunya.
Selain menghadapi risiko banjir, masyarakat juga diminta waspada terhadap tanah longsor. Kondisi geografis menunjukkan bahwa Kecamatan Talang Padang, Paiker, dan Ulu Musi rawan terjadi tanah longsor, yang sangat tergantung pada tingkat curah hujan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana, BPBD telah menyampaikan informasi ini kepada masyarakat dan mempersiapkan tim Tanggap Darurat Bencana (TRC), peralatan, logistik, serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. “Kami juga telah menyiapkan tim TRC, peralatan, dan logistik, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan lokasi pengungsian,” tutup Sahrial. ***