Empat Lawang, LS – Seorang penggiat media social facebook dengan nama akun Alex SMJ memposting aeorang ibu-ibuyang sedang tergeletak di tempat tidur sambl mengenakan alat bantu pernafasan.
Dalam postingan akun facebook milik Alex SMJ itu bertuliskan ” ibu Sahnur warga Desa Teruan Baru. Janda lansia sakit menahun seharusnya wajar mendapatkan BLT Dana Desa. Malah oleh kades Irwansyah dikeluarkan dari penerima blt. Adanya ketimpangan dan ketidakadilan dalam pembagian blt di tahap 1,2,3 2023 ini”. Tulisnya.
Diketahui diduga ibu Sahnur menjadi korban politik saat pemilihan kepala desa Terusan Baru, yang mana ibu Sahnur tidak memilih Irwansyah saat pemilihan kepala desa Terusan Baru beberapa waktu lalu.
Sementara kepala Desa Terusan Baru Irwansyah saat dikompirmasi melalui pesan singkat whatsApp belum memberikan keterangan lebih jelas.
Menanggapi informasi tersebut Camat Tebing Tinggi Noperman Subhi mengatakan akan mencari kebenarannya dan jika memang informasi tersebut benar adanya maka kades yan bersangkutan tidak mempedomani peraturan.
“ Kito cek dulu kebenaranya. Perlu konfirmasi dengan kadesnyo. Kalau memang mengandung kebenaran berarti kebijakan kades tidak mempedomani peraturan yang ada dan salah mengedepankan penerima BLT DD berdasarkan pilihan waktu Pilkades”. Ungkapnya. Minggu, 2 April 2023
Dan Lanjut Noperman, adapun masyarakat yang berhak menerima blt DD adalah mereka yang dikategorikan miskin ekstrim.
“ Masyarakat atau warga desa yang menerima BLT DD merupakan mereka-mereka yang kategori miskin ekstrim di desanya masing-masing”. Tukasnya. (Pad)
Masih dikatakan Noperman Subhi, hasil kompirmasi kepada kepala Desa Terusan Baru mengatakan hal tersebut tidak benar dan penetapan penerima blt sudah sesuai dengan mekanisme
” Penetapan penerima blt sudah sesuai dengan mekanisme dari 10℅ sampai 25℅ dari pagu dd . Dan hasil dari musdes sus yang dihadiri masyarakat dan pendamping dan tidak ada unsur politik didalamnya, yang menerima sesuai dengan kriteria”. Ungkap Camat
Dan kata Noperman, yang di sampaikan oleh lawan politik pada saat pilkades tidaklah benar. Karena orang yang disebutkan adalah orang tua dari ketua BPD foto yang ada pada saat dia dirawat dirumah sakit.
” Sekali lagi pak camat ini sumber dari semua ini adalah dari salah satu perangkat lama yang selalu mencari cari kesalahan saya, termasuk pemberitaan yang selama ini. Tapi tak apa pak yang penting semua yang dituduhkan tidaklah benar”. Ucap Camat menirukan Kades. (*).