Bengkulu, LS – Sebuah mobil minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1624 HS terjun bebas di Bukit Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, sekira pukul 21.30 wib. Sabtu, 27 Mei 2023.
Peristiwa itu mengakibatkan Dwi Wahyuni Indrawati (62) warga Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau meninggal dunia. Sedangkan suaminya Rowandi (61) hanya menderita luka ringan.
Sementara anak korban Rahma Portesya (32) tidak menderita luka dan seorang kerabat keluarga ini, Warisem (50) yang menderita luka.
Baca Juga :Sekilas Info, Waka I DPRD Empat Lawang A’rifai Kecelakaan mengalami Patah Tangan
Informasi yang didapat, mobil Avanza yang dikemudikan oleh Rowandi dari Muko-Muko tujuan ke Lubuklinggau.
Sebelumnya, satu keluarga ini menghadiri acara ngunduh mantu salah seorang kerabatnya di Muko Muko.
” Sekitar pukul 15.00 wib mereka pulang bersama rombongan ke Lubuklinggau,” ungkap Kapolres Benteng, AKBP, Dedi Wahyudi, S.Sos., SIK., MH., MIK melalui Kasat Lantas, IPTU, Wiyanto, SH.
Baca Juga :Sering Terjadi Kecelakaan Tunggal, Warga Inisiatif Tambal Jalan Berlobang
Wiyanto menjelaskan, Mobil Avanza berwarna silver metalik dengan nomor polisi BG 1624 HS itu berjalan dari arah Kota Bengkulu menuju ke Kepahiang. Minggu, 28 Mei 2023 kepada wartawan.
Namun, tiba di kawasan bukit liku sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dengan kondisi jalan yang menikung pengendara tanpa sadar lurus ke arah jurang yang ada di sebelah kiri jalan. Dan mobil pun terjatuh kedalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter.
Baca Juga :Heboh Video Lakalantas, Korban Tewas, Ini Kata Kapolres
Baca Juga :Gagal Menyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas
” Diduga penyebabnya karena sopir mengantuk. Mobil tersebut ditumpangi oleh empat orang dan melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang”, jelasnya
Diketahui mobil Avanza tersebut rencananya akan di evakuasi pada Minggu 28 Mei 2023 (hari ini, red) dan seluruh korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat lalu kemudian dibawa ke Lubuklinggau.(*)