Muara Enim, LS – Seorang pria warga Dusun III Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim bacok tetangganya hingga tewas. Pembacokan itu dilatari seringnya korban Hanifah (60) mengejek-ejek dan menghina pelaku Hendri (38) secara terus menerus, sehingga pelaku kalap mata.
Atas perbuatannya, Hanifah (60) yang merupakan tetangganya sendiri harus meregang nyawa ditempat. Seusai dibacok pelaku menggunakan parang.
Korban tewas dengan kondisi luka sayat di punggung, pinggang, leher, kepala dan paha. Sementara anak korban Heriyanto (30), juga mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri.
Kejadian pembunuhan berdarah itu yang menghebohkan warga setempat terjadi, Selasa 23 Mei 2023, sekira pukul 10.30 WIB. Seusai melakukan pembacokan pelaku Hendri langsung menyerahkan diri kepada Kades setempat dan langsung diserahkan ke Mapolsek Gelumbang untuk diamankan. Sedangakan kedua korban Hanifah dan Heriyanto dilarikan ke Puskesmas Muara Belida untuk mendapatkan pertolongan medis dan dilakukan visum.
Dari informasi yang didapat, aksi pembacokan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu pertama kali diketahui oleh cucu korban Husna (12) dan melaporkan kepada pamannya Heriyanto bahwa neneknya (Hanifah) tergeletak dengan kondisi bersimbah darah akibat terkena tebasan senjata tajam dari pelaku Hendri
Mendengar kabar tidak mengenakan itu Heriyanto pun langsung pergi kerumah orang tuanya untuk melihat kondisi sang ibu. Namun setibanya dilokasi, kedatangan Heriyanto bukannya membuat pelaku takut, malah justru menambah pelaku kalap mata dan langsung membacok Hariyanto, yang mengakibat korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kanan.
Baca Juga :Korban Pembunuhan di Taba, Ternyata Warga Provinsi Bengkulu Yang Berprofesi Sopir Antar Barang
” Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Muara Belida untuk mendapatkan pertolongan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang,” ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi ketika dikonfirmasi, Kamis, 25 Mei 2023.
Menerima laporan peristiwa pembunuhan tersebut, lanjut Andi,
Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata SH MH bersama Kanit Reskrim Iptu Guntur Iswahyudi dan Tim Puma melakukan olah TKP dan melakukan intrograsi terhadap saksi-saksi dan mengamankan pelaku Hendri.
” Pelaku Hendri diamankan di rumah Kepala Desa. Dan turut diamankan juga satu bilah senjata tajam jenis parang. Adapun motif pembunuhan menurut pelaku Hendri lantaran kesal dengan ucapan korban (Hanifah, red) yang sering mengejek pelaku. Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan”, tandasnya. (**).
