Terletak di Bagian Barat Provinsi Sumsel, Kabupaten Empat Lawang Memiliki Berbagai Macam Suku

Terletak di Bagian Barat Provinsi Sumsel, Kabupaten Empat Lawang Memiliki Berbagai Macam Suku

Caption poto : Tugu ciri khas Kabupaten Empat Lawang

Empat Lawang, LS – Kabupaten Empat Lawang adalah salah satu dari 17 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Dengan populasi penduduk mencapai 357 673 jiwa ditahun 2022 menurut data BPS Provinsi Sumatera Selatan

Kabupaten Empat Lawang memiliki 10 Kecamatan, 147 Desa da 9 Kelurahan. Berikut nama-nama kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang

Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Saling, Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pendopo Barat, Kecamatan Lintang Kanan, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Ulu Musi, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), dan Kecamatan Sikap Dalam.

Baca Juga :Antara Iya Antara Tidak, Ini Cerita Asal Usul Nama Pasemah dan Besemah

Diketahui sebagian besar penduduk di Kabupaten Empat Lawang, adalah mayoritas masyarakat Suku Lintang dengan persentase sebanyak 55 persen.

Lalu suku Pasemah atau Besemah dengan persentase sebanyak 19 persen, Suku Saling sebanyak 12 persen dan Suku Kikim sebanyak 5 persen.

Dan ada juga suku pendatang lainya diantaranya, Palembang, Jawa, Sunda, Batak, Minang, Bugis, Tionghoa dan sebagainya, merupakan suku minoritas dengan persentase sebanyak 9 persen.

Simak penjelasan berikut ini, 4 Suku besar yang menjadi mayoritas masyarakat di Kabupaten Empat Lawang:

Baca Juga :Destinasi Wisata Cughop Duo Begadeng Di Empat Lawang

  • Suku Lintang

Suku Lintang adalah suku yang menjadi mayoritas masyarakat di Kabupaten Empat Lawang dengan persentase 55 persen

Mayoritas masyarakat suku Lintang ini menganut agama Islam dan bahkan hampir tidak ada kepercayaan lain dari masyarakat ini selain agama Islam.

Suku ini juga mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekebun dengan budidaya tanaman kopi, padi, Jagung, karet, lada dan belakangan masyarakat Suku Lintang mulai menanam sawit.

Baca Juga ;Destinasi Wisata Cughop Duo Begadeng Di Empat Lawang

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Lintang berintraksi menggunakan bahasa Melayu Barisan Selatan dengan ciri khas tersendiri, yakni menggunakan huruf vokal (o) di akhir kata.

Masyarakat Suku Lintang ini, mayoritas menetap di wilayah Kecamatan Pendopo, Pendopo Barat, Muara Pinang, Lintang Kanan, Sikap Dalam dan Ulu Musi.

Mereka menyebut diri mereka sebagai orang Lintang Empat Lawang atau disingkat L4L atau juga Jemo Lintang.

  • Suku Saling

Masyarakat Suku Saling merujuk dari masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Saling dan anak Sungai Saling di Kabupaten Empat Lawang. Suku Saling memiliki adat keturunan yang disebut Marga Saling atau Marga Tiang Pumpung Suku Ulu atau TPS Ulu.

Baca Juga :Wisata Bendungan Bawah Selbang Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan

Mayoritas Suku Saling adalah pekebun dan petani dengan jenis tanaman yang dibudidayakan adalah Karet dan Padi.

Masyarakat Suku Saling adalah masyarakat yang menganut agama Islam dengan bahasa yang digunakan sehari-hari menggunakan bahasa rumpun melayu yang memiliki dialeg ciri khas tersendiri.

Saat ini, masyarakat Suku Saling sudah banyak menyebar ke berbagai wilyah di Kabupaten Empat Lawang.

Namun yang paling banyak masyarakat Suku Saling di Kabupaten Empat Lawang berada di wilayah Kecamatan Saling dan Kecamatan Tebing Tinggi.

  • Suku Besemah atau Suku Pasemah

Suku Pasemah yang ada di Kabupaten Empat Lawang, mayoritas tinggal di wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) dengan persentase sebanyak 19 persen.

Dulu masyarakat di wilayah ini juga dikenal dengan masyarakat Pasemah Lintang. Kesehariannya, masyarakat Suku Pasemah di Kabupaten Empat Lawang, berprofesi mayoritas sebagai petani Padi dan Kopi.

Meskipun ada di antaranya yang mengelolah jenis tanaman lain seperti kakao dan lada.

Tidak ada bedanya seperti mayoritas masyarakat rumpun Melayu pada umumnya, masyarakat Suku Pasemah di Kabupaten Empat Lawang juga mayoritas menganut agama Islam dan bahasa Melayu rumpun barisan tengah (Melayu Basemah) menjadi bahasa percakapan sehari-hari masyarakatnya.

Baca Juga :Diskusi dan Buka Bersama Upaya mempererat Silaturrahmi Antar Kader Perhimpunan Mahasiswa Empat Lawang (PERMEL)

  • Suku Kikim

Suku Kikim yakni suku yang mendiami wilayah DAS Kikim di wilayah Kabupaten Lahat. Diketahui, sebelumnya wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan wilayah Kabupaten Lahat, sebelum dimekarkan menjadi daerah otonomi tersendiri di Provinsi Sumsel.

Suku Kikim di Kabupaten Empat Lawang, kebanyakan tinggal di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Talang Padang, serta sebagian kecil di wilayah Kecamatan Sikap Dalam.

Suku Kikim di Kabupaten Empat Lawang, juga disebut dengan Suku Kikim Tebing.

Mayoritas Suku Kikim di Kabupaten Empat Lawang, juga menganut agama Islam dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu barisan tengah yang dipengaruhi dialeg Tebing.

Beberapa diantaranya tetap mempertahankan dialeg bahasa Kikim asli yang tinggal di DAS Kikim di wilayah Kabupaten Lahat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *