BKKBN Sumsel Apresiasi Capaian Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting

BKKBN Sumsel Apresiasi Capaian Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting

Poto: Pemkab muba mendapatkan piagam penghargaan dari BKKBN Sumsel

>BKKBN Sumsel Bakal Jadikan Muba Pilot Project Program Percepatan Penurunan Angka Stunting<<

Lintas Musi Banyuasin – Pemkab Musi Banyuasin mendapatkan apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan.

Ucapan apresiasi itu diberikan atas keberhasilannya Pemkab Musi Banyuasin (Muba) yang berhasil menurunkan angka stunting.

Diketahui Pemkab Muba berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 5,2 persen, dimana 23,6 persen menjadi 17,7 persen di tahun 2022.

Baca Juga: Pemkot Pagaralam Tahun 2024 Target Stunting di Bawah 10%

” Betapa luar biasanya komitmen Pemkab Muba dalam menurunkan angka stunting, program yang dilaksanakan memang hasilnya membuktikan, sehingga Kabupaten Muba bisa menurunkan pravelensi angka stunting sebesar 5,2 persen”, ucap Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto SH MH saat mendatangi Pemkab Muba bertempat di Ruang Rapat Sekda Muba, Kamis, 8 Juni 2023.

Dengan keberhasilan tersebut, tentunya pihak BKKBN mengapresiasi, karena hanya sedikit dibawah Provinsi Sumsel. Belum adanya daerah lain seperti Kabupaten Muba.

Masih dikatakan Mediharyanto, bahwa, dirinya sengaja hadir langsung pada rapat koordinasi ke Kabupaten Muba kali ini. Dengan tujuan untuk mensinergikan dan membuat komitmen dengan memadukan tiga program yang tujuannya untuk penurunan angka stunting.

Adapun tiga program tersebut yakni Duta Gendre, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), dan Informasi Konseling Remaja (PIKR).

Baca Juga: Masih Jauh Dari Target, Peminat KTP Digital Baru 248 Orang

Program ini nanti agar secara kolaborasi dikelola oleh Dinas Kesehatan, UPKB, PKK, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

” Kami berharap agar Kabupaten Muba bisa jadi pilot projek dalam penerapan 3 program ini, sehingga bisa menjadi role model bagi daerah lainnya. Kita yakin kalau sama-sama berkomitmen dan di impelemtasikan dengan baik pasti dapat terlaksana, sehingga penurunan angka stunting dapat terwujud”, ungkapnya.

Sementara itu Pj Sekda Muba H Musni Wijaya SSos MSi mengatakan, terkait dengan penurunan angka stunting, Kabupaten Muba memang berkomitmen.

Karena lanjutnya, memang ini program nasional dan menjadi atensi. Selain itu juga menjadi fokus bersama pemerintah pusat yakni penurunan angka kemiskinan dan juga inflasi.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Hadiri Paripurna Memperingati Hari Jadi Empat Lawang Ke 16 Tahun

Dan langkah-langkah percepatan penurunan angka stunting ini sudah banyak yang lakukan dan membuahkan dengan diturunkan pravelensi sebesar 5,2 persen.

” Kita tidak lagi memberikan bantuan bentuk uang, tapi kebijakan kita langsung ke sasaran berupa makanan tambahan dan pendampingan langsung. Sehingga anak yang masuk kategori stunting dalam jangka tiga bulan terlihat perubahannya ke arah lebih baik”, kata Pj Sekda

Ia juga menyebutkan bahwa, Pemkab Musi Banyuasi siap untuk dijadikan pilot projek penerapan tiga program itu, guna untuk penurunan angka stunting.

” Kita yakin melalui sinergitas dengan Perangkat Daerah dan Kemenag, insyallah program Duta Gendre, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), dan Informasi Konseling Remaja (PIKR) bisa berjalan dengan baik, dan angka stunting dapat turun dengan cepat”, tuturnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *