Poto: Walikota saat meninjau ibu ibu menggiling kopi
Lintas Pagar Alam – Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni didampingi Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Rachma Hareni Noor Alpian menerima kedatangan Tim Sekretaris Militer Presiden sekaligus selaku Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK)
Kedatangnya guna melakukan Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya (SWK) Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam, Kamis, 15 Juni 2023.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni bersama Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Rachma Hareni Noor Alpian sebagai calon Penerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya (SWK) Tahun 2023, secara bergantian memaparkan beberapa program unggulan dalam penurunan tingkat stunting di Kota Pagar Alam.
Baca Juga:Â BKKBN Sumsel Apresiasi Capaian Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting
Wali Kota Alpian Maskoni menjelaskan bahwa pada awal kepemimpinannya, angka stunting di Kota Pagar Alam mencapai 39,19% dengan urutan paling tinggi di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Sehingga dirinya berupaya untuk melahirkan beberapa program yang diyakini akan mampu menurunkan angka stunting di Kota Pagar Alam.
” Terbukti, pada Tahun 2022 angka stunting di Kota Pagar Alam mengalami penurunan yakni 11,6%, yang merupakan angka stunting terendah di Provinsi Sumatera Selatan”, ungkapnya
Adapun program kerja yang dilaksanakan dan manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat adalah sambung pucuk/stek kopi, KUR Bunga 0%, Perumahan Satu Hamparan di Kampung KB dan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
Baca Juga:Â Pemkot Pagaralam Tahun 2024 Target Stunting di Bawah 10%
” Beberapa program tersebut tentunya tindak lanjut dari penglihatan kondisi di lapangan, dimana Pemkot akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan, serta pemenuhan gizi yang seimbang kepada masyarakat, dengan tujuan penurunan stunting di Kota Pagar Alam,” ucap Wali Kota.
Tak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sambung walikota, melalui program tersebut juga berdampak pada menurunnya angka kemiskinan di Kota Pagar Alam.
” Untuk saat ini angka kemiskinan Kota Pagar Alam terendah di Provinsi Sumatera Selatan”, tuturnya.(**).
