Poto: Gajah, Kancil dan Singa
Lintas Sriwijaya – Pada suatu hari di hutan yang indah, tinggalah seekor kancil yang cerdik dan seekor gajah yang besar dan kuat. Meskipun ukuran mereka berbeda, keduanya adalah teman baik dan sering bermain bersama.
Suatu pagi, saat kancil dan gajah berjalan-jalan di hutan, mereka melihat seekor singa lapar yang terjebak dalam perangkap pemburu.
Kancil yang cerdik berpikir cepat dan mengatakan kepada gajah, “Kawan, kita harus membantu singa itu! Kita harus mencari cara untuk membebaskannya dari perangkap tersebut.”
Baca Juga:Â Cerita Malin Kundang: Kisah Perjuangan, Pengkhianatan, dan Belas Kasihan
Gajah yang kuat mengangguk setuju dan mereka berdua merencanakan tindakan selanjutnya.
Kancil dengan cerdik memikirkan ide dan berkata, “Gajah, kamu bisa menggunakan belalaimu yang panjang untuk memutuskan tali perangkap itu. Sementara itu, aku akan mengganggu pemburu sehingga dia tidak dapat menghalangi kita.”
Gajah setuju dengan rencana itu. Dia mengulurkan belalainya yang panjang dan hati-hati memutuskan tali perangkap yang membelenggu singa. Setelah singa dibebaskan, kancil berlari mengelilingi pemburu dengan cepat dan melompat di sekitarnya untuk membuatnya bingung.
Baca Juga:Â Sangkuriang: Legenda Tangkuban Perahu yang Menyentuh Hati
Pemburu itu terkejut dan kewalahan melihat kecerdikan kancil. Sementara itu, gajah menyelesaikan tugasnya dan singa pun terbebas. Singa sangat berterima kasih kepada kancil dan gajah atas pertolongan mereka.
Setelah menyelamatkan singa, kancil, gajah, dan singa duduk bersama dan berbicara.
Singa berkata, “Terima kasih atas bantuan kalian berdua. Kalian adalah teman yang luar biasa!”
Kancil dan gajah tersenyum dan berkata, “Kami selalu siap membantu teman-teman kami. Bersama-sama, kita bisa melakukan banyak hal!”
Sejak hari itu, kancil, gajah, dan singa menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka saling melengkapi satu sama lain dengan kecerdikan, kekuatan, dan keberanian mereka.
Bersama-sama, mereka menjelajahi hutan, membantu hewan lain yang membutuhkan, dan menciptakan cerita-cerita baru tentang persahabatan yang kokoh di alam liar. (*).