Cerita Fabel Monyet Serakah Temukan Harta Karun

Cerita Fabel Monyet Serakah Temukan Harta Karun

Poto: Monyet temukan harta karun

Lintas Sriwijaya – Pada suatu hari, di dalam hutan yang lebat, hiduplah seekor monyet yang sangat serakah.

Monyet ini memiliki kebiasaan mengumpulkan segala macam makanan yang bisa ditemukan di hutan.

Ia tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya dan selalu ingin memiliki lebih banyak lagi.

Baca Juga: Cerita Fabel Kancil dan Gajah Menyelamatkan Singa

Setiap pagi, monyet serakah itu pergi berkeliling hutan mencari makanan.

Ia mengambil semua buah-buahan yang bisa ia temukan di pohon-pohon, mencuri telur-telur burung di sarangnya, dan bahkan merampas makanan dari mulut hewan-hewan kecil.

Monyet itu sangat pandai bersembunyi dan menghindari penjagaan para pemilik makanan, sehingga tidak ada yang menyadari kejahatannya.

Baca Juga:Cerita Malin Kundang: Kisah Perjuangan, Pengkhianatan, dan Belas Kasihan

Namun, satu hari, monyet serakah itu menemukan sebuah gua di tengah hutan. Ia masuk ke dalamnya dengan rasa penasaran. Di dalam gua itu, ia menemukan sebuah harta karun yang sangat besar.

Di dalam harta karun itu terdapat banyak sekali permata, emas, dan perak. Melihat kekayaan yang ada di depan matanya, monyet serakah itu tidak bisa menahan diri.

Ia memutuskan untuk membawa semua harta karun itu pulang ke tempat tinggalnya. Monyet itu mengisi tasnya dengan sebanyak mungkin permata, emas, dan perak yang bisa ia angkut.

Baca Juga: Antara Iya Antara Tidak, Ini Cerita Asal Usul Nama Pasemah dan Besemah

Namun, ketika monyet itu hendak keluar dari gua, ia terjebak dalam perangkap yang dipasang oleh penjaga gua. Ia berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang mendengar karena hutan sangat sunyi. Monyet serakah itu tersadar bahwa keinginannya yang serakah telah membuatnya terperangkap.

Saat itu, ia menyadari bahwa tidak ada artinya memiliki segala kekayaan di dunia jika ia tidak bisa menikmatinya. Monyet serakah itu merasa sangat menyesal dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa jika ia berhasil keluar dari perangkap ini, ia akan mengubah perilakunya.

Setelah beberapa jam berjuang, monyet serakah akhirnya berhasil melepaskan diri dari perangkap. Ia melihat harta karun yang dulu membuatnya tergila-gila sekarang menjadi tak berarti baginya. Monyet itu melepaskan semua permata, emas, dan perak yang ia kumpulkan dan membiarkannya kembali ke dalam gua.

Baca Juga: Sangkuriang: Legenda Tangkuban Perahu yang Menyentuh Hati

Dengan beban yang jauh lebih ringan, monyet serakah itu meninggalkan gua dan kembali ke hutan. Kini, ia belajar untuk hidup dengan puas dan bersyukur dengan apa yang ia miliki. Monyet itu membantu hewan-hewan lain di hutan, berbagi makanan, dan menjadi lebih baik sebagai sosok yang dermawan dan rendah hati.

Cerita monyet serakah ini mengajarkan kita tentang bahaya keserakahan dan pentingnya bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kekayaan sejati bukanlah dalam bentuk materi, tetapi dalam sikap dan tindakan kita terhadap orang lain. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *