Poto: Ilustrasi Sabdo Palon dan Nyai Roro Kidul
Lintas Sriwijaya – Sabdo Palon atau juga dikenal sebagai Raden Mas Panji Sosrokartono adalah sosok yang sering diperbincangkan dan menjadi misteri di kalangan masyarakat Jawa.
Menurut kepercayaan di kalangan Jawa, Sabdo Palon diyakini sebagai sosok manusia yang memiliki kemampuan gaib atau supernatural.
Sabdo Palon diyakini memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan dan memberikan petunjuk bagi umat manusia dalam menghadapi masa depan tersebut.
Baca Juga:Â Sosok Legendaris Sabdo Palon Sering Dikaitkan Dengan Masa Depan Jawa Hingga Masa Depan Indonesia
Konon, Sabdo Palon berkaitan erat dengan sebuah ramalan mengenai Zaman Naga yang berhubungan dengan masa depan Kerajaan Mataram.
Dalam kepercayaan Jawa, Sabdo Palon diyakini sebagai sosok yang bersahabat dengan Kanjeng Ratu Kidul, atau yang biasa disebut Nyai Roro Kidul.
Diyakini bahwa Sabdo Palon dan Nyai Roro Kidul memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Kerajaan Mataram, dan kemudian berkontribusi dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga:Â Sosok Sunan Kali Jaga, Pejuang Agama dan Pemersatu Bangsa
Meskipun banyak yang menyebut Sabdo Palon sebagai sosok berguna, namun sebenarnya tidak banyak orang yang benar-benar tahu siapa sosok Sabdo Palon itu sebenarnya.
Banyak versi cerita dan spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai Sabdo Palon dan kemampuannya.
Namun yang pasti, kepercayaan masyarakat Jawa terhadap Sabdo Palon bukan tanpa bukti.
Baca Juga:Â Dampak Kesehatan dari Bau Mulut: Mengenal Penyebab, Konsekuensi, dan Cara Mengatasinya
Terdapat banyak kisah atau legenda mengenai keberadaannya dan kemampuannya dalam memprediksi masa depan.
Beberapa kisah menggambarkan Sabdo Palon sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk membaca alam dan meramalkan keadaan di masa depan.
Meskipun eksistensinya masih menjadi Misteri, tetapi kepercayaan masyarakat Jawa terhadap Sabdo Palon tetap bertahan hingga saat ini.
Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan terhadap Sabdo Palon hanyalah satu di antara kepercayaan atau keyakinan yang ada di masyarakat. (*).
