Tolak Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta, ICMI Himbau Tidak Terpengaruh Propaganda dan Kampanye Bentuk Apapun

Tolak Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta, ICMI Himbau Tidak Terpengaruh Propaganda dan Kampanye Bentuk Apapun

Lintas Jakarta – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menolak rencana pertemuan para aktivis LGBT se-Asean yang akan diselenggarakaan di Jakarta pada tanggal 17-19 Juli 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan wakil ketua umum ICMI Mohammad Najib. Meskipun acara yang rencananya digelar pada 17-19 Juli 2023 itu batal,

ICMI juga meminta agar pemerintah dan aparat negara yang berwenang tidak memberikan izin pertemuan tersebut digelar di daerah mana pun di Indonesia.

Baca Juga: Anwar Abbas dan MUI di Gugat Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang RP 1 Triliun

“ICMI Menolak rencana pertemuan aktivis LGBT yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17-19 Juli 2023 dan meminta kepada pemerintah, dan aparat negara yang berwenang, untuk tidak memberi izin pertemuan para aktivis LGBT di Jakarta, dan di daerah mana pun di Indonesia,” ujar Najib dikutif dari Republika, Kamis, 13 Juli 2023.

Mohammad Najib juga mengatakan, bahwa ICMI berpandangan jika LGBT merupakan perilaku menyimpang dari kehidupan masyarakat yang normal, melanggar kodrat.

Ditambahkannya, LGBT juga merupakan bagian dari penyakit masyarakat, bertentangan dengan etika agama, dan budaya bangsa Indonesia, serta merusak moral dan tatanan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Kota Palembang: Jejak Sebuah Kota Bernilai Sejarah

Baca Juga: 22 Pati Polri Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

“ICMI mengimbau kepada para aktivis LGBT untuk tidak mengajak, mempropagandakan dan perilaku menyimpang LGBT kepada masyarakat,” ungkapnya

Selain itu, ia mengimbau dan mengajak para aktivis LGBT berdialog untuk kembali kepada cara pandang dan perilaku yang benar menurut gaya hidup normal.

“Kepada seluruh masyarakat, ICMI mengimbau untuk tidak terpengaruh propaganda dan kampanye dalam bentuk apa pun terkait ajakan mengikuti acara dan perilaku LGBT,” ujarnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *