Baru Bekerja 11 Bulan, Anak Selebgram Malang Aghnia Punjabi Disiksa Selama 1 Jam 15 Menit. (Poto: Ist/ls)
MALANG, LINTASSRIWIJAYA.com — Seorang pengasuh yang baru bekerja selama 11 bulan telah menganiaya anak seorang selebgram asal Malang, Jawa Timur, Aghnia Punjabi. Meskipun selama 10 bulan pertama pekerjaannya, sikapnya terlihat biasa, namun dalam sebulan terakhir anak kandungnya menunjukkan ketakutan dan menolak untuk tidur dengan pengasuh tersebut.
Reinukky Abidharma, ayah dari balita yang menjadi korban penganiayaan, menjelaskan bahwa ia merekrut Indah (27 tahun), seorang pengasuh dari Bojonegoro, melalui sebuah yayasan terkemuka. Indah merupakan pengasuh bayi yang bertugas paling lama di antara pengasuh-pengasuh sebelumnya.
Baca Juga:
Anak Selebgram Malang Mengalami Kekerasan oleh Suster Pengasuh: Korban Luka Lebam
Selebgram Palembang Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional: APS Ditangkap oleh Polda Lampung
Harta Kekayaan Elon Musk Menyusut Sebesar Rp 380 Triliun Dalam Semalam
Ketika pertama kali direkrut, Reinukky menganggap Indah sebagai seseorang yang baik dan memiliki wajah yang polos. Namun, rekaman CCTV menunjukkan bahwa Indah tidak sesuai dengan penilaian awalnya.
“Saat awal, Indah terlihat normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Namun, dalam satu bulan terakhir, anak saya menunjukkan ketakutan dan menolak untuk tidur bersamanya,” ujar Reinukky pada Sabtu (30/3/2024).
Curiga dengan perilaku anaknya, Reinukky memasang CCTV di kamar tidur dan menemukan bahwa pengasuhnya telah melakukan tindakan kasar, bahkan melukai anaknya dengan cara memukul dan menjambak rambutnya dengan buku.
Kejadian tersebut terjadi ketika Reinukky dan istrinya sedang berada di luar kota untuk beberapa hari, padahal ada sejumlah pekerja lain di rumah.
Baca Juga:
Dari postingan istrinya, Emy Aghnia Punjabi, yang juga seorang selebgram dengan akun @emyaghnia, diketahui bahwa pengasuh yang dipekerjakannya berasal dari agensi terkenal dan diberi gaji tinggi dengan kontrak setahun.
Aghnia mengungkapkan bahwa anaknya disiksa selama 1 jam 15 menit tanpa henti. “Rekaman hanya menampilkan 4 menit dari siksaan tersebut, sedangkan anak saya mengalami penyiksaan selama 1 jam 15 menit tanpa henti. Kejadian terjadi antara pukul 04.00-05.00 subuh dan kamar anak saya dikunci rapat,” tulis Aghnia Punjabi.
Ia menyesalkan kejadian tersebut dan menyalahkan dirinya atas apa yang menimpa anaknya. “Hati saya hancur, ya Allah, berikanlah kekuatan kepada saya dan limpahkan semua rasa sakit ini kepadaku. Hukumlah saya, ya Allah,” tulisnya.
Sebelumnya, keluarga Reinukky Abidharma telah melaporkan pengasuh anaknya, Indah, atas kasus penganiayaan.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa anak tersebut telah dianiaya pada Rabu (27/3/2024) subuh, namun pelaku baru menghubungi orang tua korban pada Jumat (29/3/2024). Korban mengalami luka parah, termasuk bengkak pada salah satu matanya. ***
Baca Juga:
Buntut Kasus Aiptu FN, Belasan Orang Demo di Mapolda Sumsel Minta Penghapusan Praktik Debt Collector
Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)
(tim/red)
