Ibu-Anak Lansia di Jaksel Ditemukan Tewas Membusuk, Dimakamkan Bersama dalam Satu Liang Lahat

Ibu-Anak Lansia di Jaksel Ditemukan Tewas Membusuk, Dimakamkan Bersama dalam Satu Liang Lahat

Proses Pemakaman ibu-Anak Lansia di Jaksel dalam Satu Liang Lahat. (Poto: Ist/Detikcom)

Proses Pemakaman ibu-Anak Lansia di Jaksel dalam Satu Liang Lahat. (Poto: Ist/Detikcom)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.com — Seorang wanita bernama M (82 tahun) dan anaknya P (61 tahun) ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di rumah mereka di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Jenazah keduanya dimakamkan di TPU Kampung Kandang Jagakarsa.

Pada Sabtu (30/3/2024), prosesi pemakaman dimulai dengan ibadah pemakaman sekitar pukul 08.30 WIB, yang dilakukan secara Katolik. Jenazah dimasukkan ke liang lahat sekitar pukul 08.45 WIB, sambil diiringi isak tangis dari keluarga.

Baca Juga:

Kakek Lansia Ditemukan Tewas di Teras Musala Al Ikhlas Kecamatan Pendopo, Ditemukan Tanpa Celana

Mayat Pria di Bengkulu Ditemukan Tewas di Kebun Pisang Tanpa Busana

Kaki dan Tangan Terikat, Mayat Pria di OKUT Ditemukan Sudah Membusuk, Diduga Korban Pembunuhan

Kedua jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat di blok 76 TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel.

Sebelumnya, kedua korban, M (82 tahun) dan P (61 tahun), ditemukan pada Jumat (29/3) siang dalam keadaan sudah membusuk.

“Ya, sudah membusuk, tubuhnya sudah rusak,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key kepada wartawan.

Kedua korban adalah perempuan lanjut usia (lansia), dimana P memiliki riwayat diabetes akut dan kesulitan berjalan. Ibunya, M, tidak bisa bangun karena stroke, dan sangat mengandalkan perawatan dari anaknya.

Baca Juga:

Ibu Kandung di Lubuklinggau Diamankan atas Dugaan Pembuangan Mayat Bayi dalam Sumur

Diduga anaknya meninggal terlebih dahulu sekitar empat hari sebelumnya. Sedangkan ibunya diperkirakan meninggal dua hari sebelum penemuan mereka. Keduanya ditemukan dalam keadaan membusuk.

“Dugaan awalnya adalah ibunya meninggal sekitar satu atau dua hari sebelumnya. Sedangkan anaknya sekitar empat hari yang lalu. Setelah anaknya meninggal, ibunya dibiarkan tidak terurus selama tiga hingga empat hari, dan kemudian meninggal,” jelasnya. ***

Baca Juga:

Heboh, Warga Temukan Mayat Abdul Jailani Tewas Bersimbah Darah Dengan Kepala Luka Bacok di Desa Lubuk Puding Baru

 

 

Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)

 

 

 

(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *