Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebabnya. (Poto: ist/detikcom)

Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebabnya. (Poto: ist/detikcom)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.com — Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjelaskan dugaan penyebab kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya. Menurut Agus, kebakaran diduga dipicu oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa dan cenderung labil serta mudah meledak.

Agus awalnya menyatakan bahwa gudang yang terbakar berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Dia menjelaskan bahwa amunisi yang kedaluwarsa memiliki tingkat kestabilan yang rendah dan mudah meledak, sehingga harus disimpan dengan cara khusus.

Baca Juga:

160 Jenis Munisi Kedaluwarsa, Isi Gudang Peluru yang Terbakar

Tidak Ada Korban Jiwa, Kebakaran Gudang Peluru Milik Kodam Jaya di Kawasan Gunung Putri

Gudang Peluru di Perbatasan Ciangsana dan Bantar Gebang Terbakar, Tim Damkar Mencatat Kendala Besar

“Amunisi yang sudah kedaluwarsa relatif sensitif dan labil. Jika terkena gesekan atau panas, dapat dengan mudah meledak. Oleh karena itu, kami memiliki prosedur operasional standar (SOP) untuk menyimpannya di gudang bawah tanah,” ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (31/3/2024).

Dia menyatakan bahwa penyebab kebakaran diduga adalah ledakan dari amunisi yang sudah kedaluwarsa tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan tetap dilakukan.

“Meskipun masih ada penyelidikan yang sedang berlangsung, namun kemungkinan penyebab kebakaran adalah gesekan karena karakteristik labil dari amunisi tersebut,” tambahnya.

Agus juga mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 65 ton amunisi kedaluwarsa yang disimpan di gudang tersebut. Dia menjelaskan bahwa amunisi kedaluwarsa tersebut dikumpulkan untuk dimusnahkan.

Baca Juga:

Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Sebuah Rumah dan Gudang di Muara Lakitan Musi Rawas, Pemilik Turut Diamankan

“Jumlahnya sekitar 65 ton, itu dalam satuan tonase,” paparnya.

Kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya terjadi pada Sabtu (30/3), dan api berhasil dipadamkan pada dini hari Minggu (31/3). ***

Baca Juga:

Warga Panik Selamatkan Balita dari Kebakaran Rumah di Lahat, Begini Kronologisnya!

 

 

Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)

 

 

 

(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *