Sebelum Hantam Gerbang Tol Halim, Truk Engkel Terlebih Dulu Tabrak Brio dan Xpander

Sebelum Hantam Gerbang Tol Halim, Truk Engkel Terlebih Dulu Tabrak Brio dan Xpander

Sebelum Hantam Gerbang Tol Halim, Truk Engkel Terlebih Dulu Tabrak Brio dan Xpander. (Poto: ist/Antaranews)

Sebelum Hantam Gerbang Tol Halim, Truk Engkel Terlebih Dulu Tabrak Brio dan Xpander. (Poto: ist/Antaranews)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM — Sebuah kecelakaan di gerbang tol Halim dipicu oleh aksi ugal-ugalan seorang sopir truk. Sebelum menghantam gardu tol, truk tersebut telah menabrak sebuah Xpander Cross dan Brio.

Kecelakaan terjadi di gerbang tol Halim Utama arah Jakarta. Akibat peristiwa ini, sejumlah kendaraan terlihat mengalami kerusakan parah. Berdasarkan penyelidikan, kecelakaan ini dipicu oleh perilaku ugal-ugalan seorang sopir truk. Sebelum menabrak gardu tol, truk berwarna merah tersebut telah menabrak Brio dan Xpander.

Baca Juga:

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Diduga Disebabkan oleh Truk Engkel

Polisi Lakukan Rekonstruksi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Truk Melaju Kencang Hingga Terlibat Tujuh Kendaraan

Truk Ringsek dan Airbag Pecah: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Jakarta Timur Menimpa Lima Kendaraan

“Peristiwa dimulai ketika truk dengan nomor polisi BG-8420-VB yang dikemudikan oleh MI (18) membawa muatan sofa, menabrak kendaraan Brio dengan plat nomor B-2780-TYB dan Xpander hitam dengan nomor polisi E-1505-MR sebelum gerbang tol, sekitar 300 meter,” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama seperti yang dilansir dari detikNews.

Setelah menabrak, bukannya berhenti, sopir truk malah melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi. Akhirnya, truk sampai di gerbang tol dan menabrak kendaraan yang sedang mengantre.

“Truk kuning kemudian melaju cepat melewati mobil Brio dan Xpander, lalu masuk ke gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH hingga terpental ke gardu 5,” tambah Hasby.

Peristiwa kecelakaan yang disebabkan oleh perilaku ugal-ugalan sopir truk bukanlah kejadian pertama.

Sudah beberapa kali kecelakaan serupa terjadi akibat perilaku ugal-ugalan dalam berkendara.

Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara dan Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa sopir truk saat ini seringkali kurang memahami tata cara berkendara meskipun telah mendapatkan pelatihan. Hal ini menyebabkan kecelakaan menjadi tidak terhindarkan.

Baca Juga:

Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih, Kapolres Mudi Rawas Evakuasi Korban, 1 Tewas, 1 Luka Berat, dan 1 Luka Ringan

Lebih lanjut, menurut Sony, sebelum direkrut dan dipekerjakan, sopir truk harus melalui proses seleksi yang ketat dan berlapis. Mereka juga harus menjalani pendidikan dari tingkat dasar hingga mahir.

“Proses rekrutmen dan pelatihan harus dievaluasi secara berkala. Proses tersebut harus di-refresh berkala dan diikuti dengan penandatanganan perjanjian tanggung jawab dalam kasus kecelakaan,” ujar Sony belum lama ini.

Di sisi lain, Ahmad Wildan, Senior Investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), berpendapat bahwa pelatihan yang diberikan kepada sopir truk tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Wildan berharap bahwa lembaga-lembaga pelatihan dapat menyusun kurikulum baru yang merujuk pada masalah yang ditemukan di lapangan. Model ini telah diterapkan dalam industri penerbangan. Setiap kali terjadi insiden atau kecelakaan, KNKT di negara terkait membuat laporan yang kemudian digunakan sebagai materi pelatihan.

“Jika model ini diadopsi oleh semua lembaga pelatihan di Indonesia, itu akan sangat bagus. Pendekatan yang lebih dinamis. Ini adalah praktik yang sudah diterapkan dalam industri penerbangan. Dalam pelatihan, harus ada penilaian dan praktik langsung, bukan hanya dengar dan anggap paham. Mereka harus membuktikan kemampuannya,” tambahnya. ***

Baca Juga:

Tragedi di Tol Cipali: 12 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus dari Jogja ke Bogor

 

 

Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)

 

 

 

(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *