Sejumlah Truk di Lubuklinggau Mogok Diduga Setelah Mengisi Solar yang Terkontaminasi Air, Para Sopir Meradang

Sejumlah Truk di Lubuklinggau Mogok Diduga Setelah Mengisi Solar yang Terkontaminasi Air, Para Sopir Meradang

Sopir membersihkan tanking kendaraan yang tercampur air. (Poto: ist/Tribunsumsel)

Sopir membersihkan tanking kendaraan yang tercampur air. (Poto: ist/Tribunsumsel)

LUBUKLINGGAU, LINTASSRIWIJAYA.com — Beberapa kendaraan tiba-tiba mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Konsumen yang mengalami kejadian tersebut segera mengadukan masalah ini ke SPBU terkait, setelah kendaraan truk mereka mogok hanya dalam jarak kurang dari 5 meter dari SPBU.

Baca Juga:

Heboh, Seusai Isi Bensin di SPBU Bekasi, Sejumlah Motor Mogok Diduga Campur Air

Kebakaran Hebat Terjadi di SPBU Musi Rawas: Percikan Api dari Sepeda Motor Mengakibatkan Kerusakan Materiil yang Signifikan

Empat Pelaku Pengeroyokan Terhadap Rindi Andika Siregar di SPBU Karang Dalo Ditangkap Polisi

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tangki truk, ternyata solar yang baru saja mereka beli tercampur dengan air.

Peristiwa ini kemudian menjadi sorotan di media sosial, dengan para konsumen menuntut ganti rugi karena banyak kendaraan yang mogok setelah mengisi solar di SPBU tersebut.

Ferry, salah satu sopir truk yang terkena dampak, mengungkapkan bahwa ia mengisi BBM di SPBU tersebut sekitar pukul 24.00 WIB, dan setelah selesai mengisi langsung hendak melanjutkan perjalanan.

Namun, hanya beberapa meter dari SPBU, truk yang dikendarainya tiba-tiba mogok seolah-olah kehabisan BBM.

“Karena penasaran, kami memeriksa dan membuka tangki truk, dan ternyata solar yang kami beli tercampur dengan air,” ungkapnya kepada wartawan pada Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga:

Mobil Taksi Terbakar Di SPBU, Sopir Dan Penumpang Alami Luka Bakar

Ferry menjelaskan bahwa para sopir truk kemudian mengekspresikan kekecewaan mereka dengan membuang solar yang terkontaminasi di depan SPBU.

“Saat ini kami sedang menunggu kedatangan mekanik untuk memperbaiki truk, dan pihak SPBU telah berjanji untuk bertanggung jawab atas kejadian ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ferry menyatakan bahwa pihak SPBU memberikan penjelasan bahwa kemungkinan air masuk ke dalam solar tersebut berasal dari drainase depan SPBU akibat hujan lebat semalam.

“Namun, kami meragukan klaim tersebut, karena setiap hujan deras tidak seharusnya menyebabkan pencemaran BBM dengan air. Hal ini menunjukkan bahwa insiden ini bukan yang pertama kali terjadi,” ungkapnya. ***

Baca Juga:

Biaya Mengisi Bensin Penuh Motor MotoGP: Berapa yang Dibutuhkan untuk Balapan?

 

 

Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)

 

 

 

(dri/rls/ls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *