Empat Lawang Rayakan Hari Jadi ke-17 dengan Upacara Megah dan Tekad untuk Perubahan

Empat Lawang Rayakan Hari Jadi ke-17 dengan Upacara Megah dan Tekad untuk Perubahan

Empat Lawang Rayakan Hari Jadi ke-17 dengan Upacara Megah dan Tekad untuk Perubahan. (Poto: dok pemkab Empat Lawang)

Empat Lawang Rayakan Hari Jadi ke-17 dengan Upacara Megah dan Tekad untuk Perubahan. (Poto: dok pemkab Empat Lawang)

EMPATLAWANG, LINTASSRIWIJAYA.com — Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menggelar upacara megah untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten yang ke-17.

Acara ini diselenggarakan di lapangan kantor Pemerintah Daerah dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penjabat Bupati, Fauzan Khoiri, serta OPD, Porkompimda, dan seluruh pegawai pemerintah setempat.

Baca Juga:

‘Suka Tebar Janji’, Ditargetkan HUT Empat Lawang Gardu Induk Beroperasi, Ternyata di Tunda Lagi, Ini Alasan PLN UP3 Lubuklinggau

RSUD Kabupaten Empat Lawang Meriahkan HUT RI ke-78 dengan Berbagai Lomba Seru

Pawai Karnaval HUT RI Ke-78: Inspektorat Empat Lawang Memukau dengan Tema Survei Penilaian Integritas

Dalam pidato dan arahannya, Penjabat Bupati Fauzan Khoiri menegaskan bahwa peringatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam 17 tahun sejarah Kabupaten Empat Lawang.

“Kita perlu mengingat jangan sekali-sekali melupakan sejarah, terutama bagi generasi penerus di Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya.

Fauzan menekankan pentingnya mengingat tanggal-tanggal bersejarah, seperti 17 Agustus untuk kemerdekaan NKRI dan 20 April untuk kemerdekaan Empat Lawang dalam konteks daerah.

“Kita harus ingat itu, makanya kami selaku penjabat Bupati, insya Allah jika memang disetujui dalam menjabat berikutnya nanti, akan mempermanenkan agenda utama ulang tahun daerah dengan upacara dan sidang paripurna,” tambahnya.

Baca Juga:

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Empat Lawang Menggelar Upacara Peringatan HUT RI ke-78

Selain memperingati Hari Jadi Kabupaten, peringatan ini juga menjadi momentum untuk merayakan Hari Otonomi Daerah yang ke-28.

Fauzan menjelaskan pentingnya otonomi daerah sebagai pendorong pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan daerah ke depan.

“Empat Lawang tidak akan pernah berubah kalau kita tidak berubah. Saya ingin ada perubahan di Kabupaten Empat Lawang ini,” tegas Fauzan.

Dia menekankan bahwa usia 17 tahun bukanlah usia yang muda, melainkan merupakan masa transisi dari remaja ke dewasa, di mana tanggung jawab untuk mengambil langkah terbaik semakin besar.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Empat Lawang bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai momen untuk merefleksikan perjalanan sejarah daerah dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan dalam memajukan dan memperbarui Kabupaten Empat Lawang. ***

Baca Juga:

Rangkaian Hut Ke 16, Pemkab Adakan Empat Lawang Expo

 

 

Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)

 

 

(dri/dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *