Mobil Toyota Rush Anggota TNI Tertabrak Kereta Api Muatan BBM di Lahat. (Poto: ist/ist)
LAHAT, LINTASSRIWIJAYA.com — Mobil Toyota Rush yang dikendarai oleh seorang prajurit TNI, Peltu R, mengalami kecelakaan serius setelah tertabrak oleh Kereta Api (KA) yang membawa tangki BBM di Lahat, Sumatera Selatan. Kejadian tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di pusat kota Lahat.
Peristiwa ini terjadi di Kota Negara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat pada Kamis (9/5) petang, sekitar pukul 17.27 WIB.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut: Pengendara Motor Tewas, Sopir Mobil Selamat
Toyota Rush dengan nomor polisi BG 1092 EM yang dikendarai oleh Peltu R mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Muriyanto Kaslan, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, kejadian itu benar terjadi di sana (perlintasan rel kereta tanpa palang pintu di Kota Lahat). Kereta tersebut membawa muatan BBM pada gerbong 3992,” ujar Kasat saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (11/5/2024).
Sebelum kecelakaan, istri Peltu R, A (40), yang sedang mengemudikan Rush tersebut, sedang dalam perjalanan dari Simpang Kodim Baru menuju Simpang Pertamina. Namun, tiba-tiba muncul KA yang melintas dari Lahat menuju Palembang.
“Saat mobil melintasi perlintasan rel kereta, diduga tidak memperhatikan kereta api yang membawa BBM melintas dari arah Lahat menuju Palembang. Karena jarak sudah terlalu dekat, terjadilah kecelakaan,” jelasnya.
Baca Juga:
Dua Mobil Tabrakan di Jalan HM Noerdin Pandji, Palembang, Begini Kondisinya!
Pada saat kejadian, A membawa dua anaknya, K dan S. Beruntung, tidak ada korban jiwa baik di antara pengemudi maupun penumpang. Namun, Toyota Rush mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
“Tidak ada cedera pada pengemudi dan penumpang. Mobil mengalami kerusakan di bagian depan,” tambahnya.
Kasus ini ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Lahat. Namun, karena Peltu R dan Dishub setuju untuk bermediasi, kejadian ini diselesaikan secara damai.
“Polisi ikut serta dalam mediasi antara pengemudi mobil dan pihak Dishub yang dihadiri langsung oleh Kadishub Lahat,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Diduga Disebabkan oleh Truk Engkel
Dalam mediasi tersebut, keduanya sepakat untuk berdamai dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.
“Pengemudi mobil tidak akan menuntut secara hukum terkait kejadian tersebut. Mereka menyatakan tidak ingin membuat surat pernyataan,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas KAI Divre III Aida Suryanti memilih untuk tidak memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut. ***
Baca Juga:
Baca berita menarik lainnya hanya di (Google News)
(dri/dri)