Kabupaten Lahat Masuk Zona Rawan Narkoba, Pj Bupati Serukan Pemberantasan di Desa

Kabupaten Lahat Masuk Zona Rawan Narkoba, Pj Bupati Serukan Pemberantasan di Desa

Kabupaten Lahat Masuk Zona Rawan Narkoba, Pj Bupati Serukan Pemberantasan di Desa. (Poto: ist/ist)

LAHAT, LINTASSRIWIJAYA.COM – Bahaya narkoba kini semakin meresahkan masyarakat, termasuk di desa-desa di Kabupaten Lahat.

Hal ini terbukti dengan semakin seringnya penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba oleh Satresnarkoba Polres Lahat, baik di Kota Lahat maupun di desa-desa dalam wilayah kabupaten tersebut.

Baca Juga: Meresahkan!, Pengedar Narkoba Ditangkap Beserta Barang Bukti 0,16 gram Sabu Sisa Penjualan

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Bandar Narkoba, Ditemukan 0,31 Gram Sabu

Pj Bupati Lahat, Imam Pasli, menyatakan bahwa Kabupaten Lahat saat ini sudah masuk dalam kategori wilayah rawan narkoba.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagar Alam yang melakukan survei pengukuran indeks kawasan rawan narkoba. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan Pemkab Lahat ke depannya.

“Dari laporan yang saya terima, peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah menjadi ancaman serius di Kabupaten Lahat. Masalah ini tidak hanya terjadi di Kota Lahat, tetapi juga sudah menyasar masyarakat di desa-desa, terutama generasi muda,” ujar Imam Pasli, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut, Imam Pasli menekankan pentingnya peran kepala desa dalam upaya pemberantasan narkotika. Ia mengimbau agar kepala desa lebih aktif menyuarakan bahaya narkotika kepada masyarakat.

Baca Juga: Polda Sumsel Laporkan Peningkatan Signifikan Kasus Narkoba dan Barang Bukti pada Semester I 2024

Baca Juga: Marbut Masjid Ditangkap Polisi Karena Transaksi Narkoba di Rumah Ibadah, Terlibat dalam Jaringan Selama 5 Tahun

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memperbanyak kegiatan positif di desa, terutama bagi kalangan pemuda, seperti kegiatan keagamaan dan olahraga yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Kepada para kepala desa, saya minta untuk lebih peduli terhadap ancaman narkoba ini. Jangan biarkan narkoba masuk ke desa-desa. Perbanyak kegiatan positif bagi pemuda agar generasi penerus kita tidak memiliki kesempatan untuk mengenal atau menggunakan narkoba,” tegasnya. ***

Baca Juga: Tahanan Kasus Narkoba Rutan Klas 1 Palembang Tewas, Setelah Kritis di Rumah Sakit

Baca Juga: Kedapatan Bawa Narkoba, Pemuda ini Nyaris Tabrak Petugas Saat Hendak Ditangkap

 

 

 

(dri/dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *