Pengabdian Masyarakat ke-2 IKPM Empat Lawang: Kolaborasi Inspiratif untuk Masa Depan Tanpa NAFZA. (Poto: ist/ist)
YOGYAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM – Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Empat Lawang kembali melaksanakan program “Pengabdian Masyarakat ke-2”, kali ini berkolaborasi dengan IKPM Musi Banyuasin dan Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta. 19 Desember 2024.
Dengan tema yang penuh makna, “Masa Depanmu Berharga, Jangan Tukarkan dengan NAFZA”, kegiatan ini digelar di Asrama Putri Randik, Musi Banyuasin, bertepatan dengan peringatan “Hari Bela Negara”.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus Baru IKPM Empat Lawang di Yogyakarta: Menguatkan Sinergi untuk Membangun Daerah
Ketua Umum IKPM Empat Lawang, Thomas Antoni, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada IKPM Musi Banyuasin dan Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta yang bersedia berkolaborasi. Acara ini sederhana, tetapi memiliki manfaat luar biasa, terutama bagi mahasiswa. Kami percaya bahwa dengan memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan, kita dapat membangun generasi muda yang lebih sadar dan peduli terhadap masa depan mereka,” ujar Thomas.
Baca Juga: Seruan dari Ketua Umum IKPM Empat Lawang pada HANI 2024, Berkomitmen Bersama Perangi Narkoba
Kegiatan ini menghadirkan “Apt. Febriana Astuti, M. Farm”, seorang dosen Politeknik Kesehatan, sebagai narasumber utama. Didampingi oleh empat mahasiswa tugas belajar dari TNI AU serta mahasiswa Politeknik Kesehatan, Febriana memberikan pemaparan mendalam mengenai “penyalahgunaan NAFZA di kalangan mahasiswa”. Diskusi interaktif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang bahaya NAFZA dan cara mencegahnya.
Tidak hanya edukasi, acara ini juga menyediakan layanan “cek kesehatan gratis”, meliputi:
– Cek tensi darah
– Cek gula darah
– Konsultasi kesehatan langsung dengan tenaga medis
Peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa, merasa antusias dan teredukasi melalui kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman yang sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang bahaya NAFZA dan pentingnya menjaga kesehatan,” ujar salah satu peserta.
Dalam penutupannya, Thomas Antoni menyampaikan pesan inspiratif kepada semua peserta, “Jadilah pribadi yang bermanfaat bagi sesama, meskipun dalam hal kecil. Ingatlah, kebaikan sederhana yang dilakukan terus-menerus memiliki dampak luar biasa. Tindakan kecil dengan cinta besar dapat mengubah dunia. Jangan ragu untuk melangkah, karena setiap kebaikan, sekecil apa pun, akan selalu berarti.”
Pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata semangat IKPM Empat Lawang dalam mendukung kemajuan generasi muda. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk membawa dampak positif bagi masyarakat luas. ***