Perwakilan Keamanan Paslon HBA-HENNY datang lebih awal di lapangan talang jawa. (Poto: Ist/yudi herwanto)
EMPAT LAWANG, LINTASSRIWIJAYA.COM – Perwakilan keamanan pasangan calon (Paslon) HBA-HENNY menyampaikan kekecewaannya terkait pergeseran lokasi simulasi pengamanan VVIP DALAM RANGKA kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang yang dilakukan oleh Polres Empat Lawang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jum’at, 14 Maret 2025.
Salah satu perwakilan Paslon HBA-HENNY, Yudi Herwanto, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menerima informasi resmi mengenai perubahan tempat pelaksanaan simulasi.
Baca Juga: Masyarakat Air Kelinsar Harap HBA Wujudkan Sekolah Gratis di Empat Lawang
Baca Juga: AKP M Tohirin Sisakan Tunggakkan Sejumlah Kasus Pidum, Pidsus dan Pidkor
Baca Juga: Diduga Bawaslu Empat Lawang Bermain Anggaran Pemilu, Aktivis Empat Lawang-Jakarta Adakan Konsolidasi
Berdasarkan undangan yang diterima, simulasi dijadwalkan berlangsung di Lapangan Talang Jawa, namun ternyata kegiatan tersebut dialihkan ke Gedung Serba Guna (GSG) tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Kami sangat kecewa, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Di akhir acara, kami baru mengetahui bahwa kegiatan simulasi diadakan di Gedung Serba Guna, padahal dalam undangan jelas tertera di Lapangan Talang Jawa. Kami datang lebih awal ke lokasi, tetapi tidak ada seorang pun di sana,” ujar Yudi Herwanto.
Menurut Yudi, ketidakjelasan informasi ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya.
Ia berharap ke depan komunikasi dapat ditingkatkan agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman serupa, terutama dalam agenda penting seperti persiapan PSU.
Simulasi pengamanan ini diselenggarakan untuk memastikan kesiapan aparat dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan PSU di Empat Lawang.
Namun, insiden pergeseran lokasi tanpa pemberitahuan ini menimbulkan kekhawatiran dari pihak paslon terkait transparansi dan profesionalisme penyelenggara. (Pad)