Jelang PSU, Oknum Kades di Empat Lawang Bikin Onar, Diduga Lakukan Pengeroyokan terhadap Saksi Paslon

Jelang PSU, Oknum Kades di Empat Lawang Bikin Onar, Diduga Lakukan Pengeroyokan terhadap Saksi Paslon

Jelang PSU, Oknum Kades di Empat Lawang Bikin Onar, Diduga Lakukan Pengeroyokan terhadap Saksi Paslon. (Poto: ist/ist)

EMPAT LAWANG, LINTASSRIWIJAYA.COM – Menjelang Pemungutan Suara Ulang, seorang oknum Kepala Desa Canggu, Kecamatan Talang Padang, berinisial ‘S’, diduga melakukan pengeroyokan terhadap salah satu saksi dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang nomor urut satu. Jumat, 18 April 2025

Insiden ini terjadi ketika saksi dari paslon nomor urut satu meminta kepada aparat keamanan agar kotak suara yang disimpan di dalam rumah dipindahkan ke tempat pemungutan suara (TPS) demi menjaga transparansi proses pemilu. Permintaan tersebut diduga memicu kemarahan oknum kades.

Baca Juga: Polda Sumsel Jemput Dua Debt Collector yang Mangkir dalam Kasus Pengeroyokan Aiptu FN

Baca Juga: Polisi Amankan Tersangka Pengeroyokan di Desa Talang Sejemput, Lahat Selatan

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Polisi Berhasil Ditangkap, Motif Pelaku Merasa Terganggu Polisi Melakukan Patroli Hunting

Menurut keterangan korban bernama Arpan, pengeroyokan terjadi secara tiba-tiba saat dirinya hendak pulang setelah menyampaikan permintaan tersebut.

“Izin komandan, kabarnya surat suara sudah sampai. Izin lagi, komandan, boleh kotak suara tersebut diletakkan di TPS. Dijawab oleh pihak keamanan, nanti menunggu komandan saja. Saat saya salaman dan mau pamit pulang, tiba-tiba kepala desa datang dan memarkir motornya, lalu ancang-ancang hendak memukul saya. Saya turun dari motor, dan terjadilah pengeroyokan,” ungkap Arpan.

Akibat kejadian ini, Arpan mengalami luka-luka dan telah melaporkan insiden tersebut ke Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Masyarakat sekitar mengecam tindakan kekerasan ini dan meminta aparat penegak hukum segera mengamankan pelaku, mengingat perbuatan tersebut dinilai dapat memicu keresahan menjelang PSU.

Selain itu, status pelaku sebagai kepala desa aktif juga menimbulkan kekhawatiran atas netralitas perangkat desa dalam proses demokrasi.

Sebagai catatan, oknum kades berinisial ‘S’ ini sebelumnya juga sempat viral lantaran terekam mengonsumsi minuman beralkohol di salah satu posko kemenangan paslon, bahkan terlihat menyelipkan senjata tajam di pinggang. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *