LUBUKLINGGAU, LINTASSRIWIJAYA.COM – Sepasang suami istri di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat hendak menjenguk anak di pondok pesantren.
Kecelakaan maut tersebut menewaskan sang suami yang mengalami luka parah di bagian kepala.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Empat Lawang: 2 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka Berat
Baca Juga: Dua Tewas, Empat Luka dalam Kecelakaan Maut Innova vs Truk di Prabumulih
Peristiwa tragis ini terjadi ketika keduanya tertabrak mobil truk yang melintas searah dari Kecamatan Rupit menuju Kota Lubuklinggau.
Korban diketahui bernama Zulfakar (55) dan istrinya Salma (47), warga Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Rabu (30/10/2025) petang.
Dalam insiden ini, Zulfakar meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala, sementara istrinya mengalami patah kaki dan kini dirawat di RS Rupit.
Kasatlantas Polres Muratara, AKP M Karim, menyampaikan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu, 29 Oktober 2025 sekira pukul 15.30 WIB.
“Peristiwa kecelakaan itu di jalan Lintas Sumatera Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya,” ungkap Karim kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Kejadian bermula saat mobil Mitsubishi Colt Diesel Nopol BG-8907-H yang dikemudikan oleh Katiran dengan penumpang M. Sidik dan Edi Suryanto melaju dari arah Rupit menuju Lubuklinggau.
“Sementara kedua korban sepeda motor Honda Revo Nopol BG-3314-QAB, yang dikendarai oleh Zulfakar dan istrinya Salma melaju dari arah bersamaan,” ungkapnya.
Kemudian di lokasi kejadian, diduga Zulfakar hendak berbelok ke kanan masuk ke pesantren. Namun, mobil Mitsubishi Colt Diesel yang datang dari arah bersamaan menabrak motor korban dari belakang di jalur sebelah kanan bila dilihat dari arah Rupit menuju Lubuklinggau.
Baca Juga: Sekretaris Dinas Pendidikan Lubuklinggau Tewas dalam Kecelakaan di Prabumulih
Akibat benturan keras tersebut, pengendara motor mengalami luka di bagian kepala belakang, memar di dada, serta luka lecet di kaki, hingga akhirnya meninggal dunia di tempat (MD).
“Sementara Salma mengalami luka di bagian kepala, patah tulang kaki sebelah kanan kemudian dibawa ke Puskesmas Karang Jaya untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya. ***

