PAGAR ALAM, LINTASSRIWIJAYA.COM – Demi ngangkat derajat kopi lokal ke level dunia, Pemkot Pagar Alam ambil langkah serius.
Bareng PT Pelindo Regional 2 Palembang, mereka ngadain meeting santai tapi strategis di Rumah Makan Pematang Sawah, Jalan Air Payang, Kelurahan Jangkar Mas, Kecamatan Dempo Utara.
Baca Juga: Remaja Asal Lahat Kepergok Curi Kopi, Diamankan Warga & Diseret ke Polsek Dempo Utara
Baca Juga: Harga Kopi Robusta di Pagar Alam Turun ke Rp48 Ribu per Kilogram, Petani Tetap Bertahan
Dalam vibes yang penuh semangat kolaborasi ini, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pagar Alam, Zaily Oktosab Fitri Abidin, jadi wakil Pemkot buat nyambut langsung kedatangan Manager Komersial Pelindo Regional II Palembang dan tim ke tanah dingin Bumi Besemah.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, Pagar Alam merupakan salah satu daerah penghasilan kopi terbesar di Sumsel, akan tetapi selama ini, kopi Pagar Alam selalu dikirim melalui daerah Lampung, sehingga lebih dikenal dengan kopi Lampung dibandingkan dengan kopi Pagar Alam,” paparnya.
Zaily juga nambahin, pihaknya welcome banget dengan inisiatif Pelindo yang mau turun langsung ke lapangan dan ngobrol bareng petani kopi lokal.
Baca Juga: Bejat! Petani Kopi di Musi Rawas Cabuli Dua Anak Usia 6 Tahun, Ditangkap Saat Panen
Baca Juga: Harga Kopi Robusta Anjlok di Empat Lawang, Petani Terpaksa Tahan Panen
“Semoga ke depan, melalui Pelindo Regional 2 Palembang, Kopi Pagar Alam dapat dikenal di tingkat internasional, karena tentunya, tidak hanya nama Pagar Alam yang dikenal namun juga Sumatera Selatan,” jelasnya. ***