Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Ganggu Penerbangan ke Bali dan NTT. (Poto: ist/dok antaranews)
JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.com — Sejumlah penerbangan menuju Bali dan Nusa Tenggara Timur dibatalkan atau ditunda akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Selasa (17/6), memuntahkan abu vulkanik setinggi 11 kilometer. Letusan ini mendorong Badan Geologi untuk menaikkan status peringatan gunung tersebut ke level tertinggi.
Baca Juga: Puluhan Turis Asing Tinggalkan Labuan Bajo Naik Speedboat Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Baca Juga: Tim Tanggap Darurat Dikerahkan, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status ke Level IV (Awas)
Baca Juga: Status Awas! Gunung Lewotobi Laki-Laki Luncurkan Kolom Abu Setinggi 10 KM
Letusan susulan terjadi pada Rabu pagi, dengan semburan awan abu setinggi 1 kilometer, menurut pernyataan resmi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Akibatnya, sejumlah penerbangan internasional dari India, Singapura, dan Australia menuju Bali dibatalkan. Data dari situs web Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali menunjukkan adanya gangguan jadwal penerbangan.
Maskapai Singapore Airlines membatalkan empat penerbangan pulang-pergi antara Denpasar dan Singapura. Maskapai berbiaya rendah Scoot juga membatalkan penerbangan ke Bali dan ke pulau tetangga, Lombok.

Sementara itu, JetStar—maskapai milik Qantas—membatalkan beberapa penerbangan pagi dari Australia ke Bali. JetStar memperkirakan penerbangan sore akan mengalami keterlambatan. “Prakiraan menunjukkan awan abu diperkirakan menghilang malam ini,” tulis JetStar dalam buletin perjalanannya pada Rabu siang.
Pemerintah juga menutup sementara Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere sejak Rabu hingga Kamis demi keselamatan penerbangan, menurut pernyataan AirNav Indonesia melalui akun Instagram resmi mereka.
Di sisi lain, puluhan warga dari dua desa yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki telah dievakuasi. “Jalan-jalan di kedua desa tersebut dipenuhi abu tebal, kerikil, dan pasir,” kata Avi Hallan, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepada Reuters. Ia menambahkan bahwa hingga kini belum ada laporan korban jiwa.
Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya juga meletus pada Mei lalu. Indonesia sendiri berada di kawasan Cincin Api Pasifik, wilayah yang dikenal dengan aktivitas seismik tinggi karena pertemuan beberapa lempeng tektonik. ***

