Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Irigasi, Diketahui ODGJ yang Hilang Sejak Tiga Hari Lalu

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Irigasi, Diketahui ODGJ yang Hilang Sejak Tiga Hari Lalu

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Irigasi, Diketahui ODGJ yang Hilang Sejak Tiga Hari Lalu. (Poto: ist/ilustrasi)

OKUT, LINTASSRIWIJAYA.COM – Warga Desa Nusa Maju, Kecamatan Belitang III, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengapung di saluran irigasi Bendungan Komering (BK) 12, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.

Jasad perempuan berbaju merah dan mengenakan rok pendek biru itu pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi kejadian. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Ngulak 3 Mulai Terungkap, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

Baca Juga: Mayat Membusuk dalam Karung Gegerkan Warga Muba, Diduga Korban Pembunuhan

Personel Polsek Belitang III bersama tim Inafis Polres OKU Timur langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, tubuh korban telah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan sementara, korban terjatuh ke saluran irigasi dan tenggelam karena tidak bisa berenang,” kata Kapolsek Belitang III, Iptu Sapariyanto, Jumat (24/10/2025).

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD OKU Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, polisi menyebarkan informasi mengenai penemuan mayat tersebut guna mengungkap identitas korban.

Tak lama berselang, polisi menerima informasi dari Kepala Desa Sri Bantolo, Kecamatan Belitang II, yang melaporkan bahwa salah satu warganya, seorang perempuan bernama Dewi Sartika (38), telah hilang sejak Selasa (21/10/2025).

Unit Reskrim Polsek Belitang III segera mendatangi rumah keluarga dan melakukan pencocokan ciri-ciri, yang ternyata identik dengan jasad korban.

“Alhamdulillah, identitas korban sudah terungkap. Korban adalah Dewi Sartika, seorang ibu rumah tangga dan memiliki satu anak,” ujar Kapolsek.

Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban terpeleset ke saluran irigasi dan tenggelam. Barang-barang milik korban juga ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi penemuan jasad, antara lain kantong warna hijau berisi wafer, minuman gelas, lembaran kalender primbon Bali, biji sawit kering, anting mainan, jepit rambut, bekas sampo saset, dan kertas pelajaran.

“Barang-barang itu memang milik korban, dibenarkan oleh suaminya,” jelas Kapolsek.

Berdasarkan keterangan keluarga dan Kepala Desa, Dewi Sartika diketahui mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Sekayu Terungkap! Dua Pemuda Jerat Korban Pakai Kabel dan Buang ke Sungai

“Menurut pengakuan suami korban dan Kades, korban memang mengalami gangguan jiwa,” tambahnya.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

“Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek. ****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *