Indonesia Kirim 7 Kapal Kemanusiaan Gabung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Gaza

Indonesia Kirim 7 Kapal Kemanusiaan Gabung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Gaza

Indonesia Kirim 7 Kapal Kemanusiaan Gabung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Gaza. (Poto: ist/dok gazamedia.net)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM – Indonesia akan mengirimkan tujuh kapal kemanusiaan untuk mengikuti misi Global Sumud Flotilla guna menembus blokade Israel atas Jalur Gaza, Palestina.

Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan antar lembaga kemanusiaan di AQL Islamic Center, Jakarta, pada Kamis (14/8).

Baca Juga: Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang untuk Pengobatan 2.000 Warga Gaza

Baca Juga: Kelaparan Mematikan: Enam Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam, Total Korban Capai 175 Jiwa

Berbagai lembaga kemanusiaan tersebut berkoalisi dalam wadah bernama Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), yang diinisiasi oleh Ustadz Bachtiar Nasir.

Konvoi kemanusiaan ini akan menjadi bagian dari total 72 kapal yang berasal dari 44 negara. Mereka siap bergerak dalam solidaritas besar-besaran melawan pengepungan ilegal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah Gaza, Palestina.

Misi ini akan dimulai dari Pelabuhan Barcelona (Spanyol), kemudian dilanjutkan ke Roma (Italia), dan Tunis (Tunisia).

Ketujuh kapal dari Indonesia merupakan hasil sumbangan dari International Networking for Humanitarian (INH), Spirit of Aqso (SOA) Relawan Nusantara, Masjid Nusantara, Kitabisa, Rumah Zakat, dan Zakatin Gaza.

Masing-masing kapal diperkirakan menelan biaya sekitar 100.000 USD atau setara Rp1,5 miliar. Total kontribusi ini mencerminkan besarnya komitmen masyarakat Indonesia dalam memberikan bantuan nyata kepada rakyat Palestina.

Ustadz Bachtiar Nasir, penggagas gerakan IGPC, menyampaikan optimismenya terhadap gerakan monumental ini. Ia mengajak lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya, khususnya yang bergerak dalam isu kepalestinaan, untuk ikut bergabung dalam konvoi solidaritas dunia ini.

“Ini bukan sekadar simbolik. Ini gerakan nyata, strategis, dan penuh harapan. Kita harus hentikan reaksi emosional semata. Saatnya beraksi. Kita tidak hanya menangis, tapi kita bergerak bersama dunia,” ujar Bahtiar, ucap Bahtiar Nasir dalam acara diskusi Menembus Blokade Gaza di Masjid Baitul Maqdis AQL, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, ini adalah sejarah baru untuk melawan semua penjajahan atas tanah Gaza-Palestina. Gerakan IGPC merupakan bentuk komitmen bangsa Indonesia untuk terlibat aktif dalam misi kemanusiaan bersama puluhan negara di dunia.

Muhammad Husein Gaza, aktivis kemanusiaan yang aktif di Gaza, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lembaga yang telah berkomitmen dalam pengiriman kapal ini.

Baca Juga: 1.500 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan: PBB Ungkap Fakta Mengerikan di Tengah Krisis Kemanusiaan

“Solidaritas Indonesia sangat luar biasa. Kita butuh gerakan internasional yang solid dan bersatu. Terima kasih kepada seluruh lembaga yang telah membuat langkah besar ini nyata,” ungkapnya.

Global Sumud Flotilla diperkirakan akan menjadi salah satu misi kemanusiaan terbesar dalam sejarah, bukan hanya dari skala jumlah kapal, tetapi juga dari makna dan tekad yang dibawanya: menembus blokade, membuka akses kemanusiaan, dan menegakkan keadilan untuk rakyat Gaza. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *