Jalan Amblas di Tanjung Agung, BPBD Muara Enim Pasang Rambu Peringatan Dini

Jalan Amblas di Tanjung Agung, BPBD Muara Enim Pasang Rambu Peringatan Dini

Jalan Amblas di Tanjung Agung, BPBD Muara Enim Pasang Rambu Peringatan Dini. (Poto: ist/dok antaranews)

MUARA ENIM, LINTASSRIWIJAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memasang rambu peringatan dini di lokasi jalan amblas di Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung.

Langkah ini diambil untuk mengingatkan pengendara agar lebih waspada saat melintas di jalur tersebut.

Baca Juga: Usai Jembatan Ambruk, Jalan Nasional di Muara Enim Amblas Akibat Tonase Berat

Baca Juga: Jalan Nasional Liku Sembilan Bengkulu Amblas, Hanya Bisa Lewat Satu Jalur, Ini Respon Pemprov Bengkulu

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi pada Jumat (4/7/2025) malam mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah yang menyebabkan badan jalan ambles hingga membentuk lubang besar.

“Jalan penghubung antar desa ini amblas akibat hujan deras yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB,” ungkapnya saat dikonfirmasi dikutif dari Antara. Sabtu (5/7/2025).

Menurut informasi dari pihak desa, kerusakan jalan ini sudah mulai terlihat sejak sekitar 12 hari lalu. Namun, kondisi terparah baru terjadi pada Jumat malam, saat sebagian besar badan jalan ambles dan membahayakan pengendara.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Muara Enim langsung melakukan peninjauan ke lokasi dan mengimbau masyarakat serta pengguna jalan untuk berhati-hati.

Baca Juga: Jalan Penghubung Dua Desa di Empat Lawang Rusak Parah, Warga Terpaksa Gali Parit Sendiri

Baca Juga: Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Diperbaiki, Guna Mengurangi Kecelakaan dan Kenyamanan Pengendara

BPBD juga telah memasang rambu-rambu peringatan dini guna mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan pengendara mengikuti aturan saat melintas di jalur rusak.

“Saat ini, jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, namun hanya satu jalur dan secara bergantian,” jelas Abdurrozieq.

Sementara itu, kendaraan roda empat dengan muatan berat untuk sementara dilarang melintasi jalan tersebut guna menghindari kerusakan lebih lanjut.

“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar perbaikan jalan bisa segera dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *