JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi melantik jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk masa bakti 2025–2030.
Acara pengukuhan digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, serta bupati dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pemkab Muba Gelar Rapat Persiapan Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023
Baca Juga: LubukLinggau Siap Jadi Ibu Kota Provinsi Baru, Sumsel Barat?
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, terpilih sebagai Ketua Umum APKASI periode 2025–2030.
Ia didampingi oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, sebagai Ketua Harian; Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, sebagai Bendahara Umum; serta Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, sebagai Sekretaris Jenderal.
Dalam pidato pengukuhannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Kuasa, saya Muhammad Tito Karnavian, menteri dalam negeri selaku ketua dewan penasihat APKASI, dengan ini mengukuhkan secara resmi bapak dan ibu bupati sebagai pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia masa bakti 2025-2030,” ujarnya.
Tito juga menegaskan peran strategis APKASI dalam mendorong kemajuan daerah menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Lahat Jadi Daerah Termiskin Kedua di Sumsel, Ribuan Warga Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Baca Juga: Kades Padang Masat Diduga Diperas, Keluarga Laporkan Tiga Orang ke Polres Lahat
“Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan kekuatan yang lahir dan batin kepada bapak dan ibu bupati dalam menjalankan tugas sebagai pengurus APKASI dan membangun kabupaten yang maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Ketua Umum APKASI, Bursah Zarnubi, menyebut bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar kabupaten serta hubungan dengan pemerintah pusat.
“Kita berjanji menjalankan APKASI ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi dalam rangka berkoordinasi dengan seluruh kabupaten maupun dalam rangka kita memperbaiki hubungan dengan pemerintah pusat, yang kadang-kadang harmonis, tetapi kadang-kadang ada ketegangan, terutama di dalam perbedaan kepentingan melihat undang-undang maupun praktik-praktik kita bernegara,” tegas Bursah.
Ia juga menegaskan komitmen APKASI dalam mendukung penuh program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Karena 60 persen kegiatan nasional ada di daerah, maka APKASI punya kewajiban mengawal dan mendukung penuh seluruh kebijakan Presiden Prabowo. Ini menyangkut masa depan bangsa, terutama menyangkut swasembada pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, dan swasembada energi, air, minyak, hilirisasi dan lain-lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bursah menekankan pentingnya dukungan terhadap kebijakan nasional guna mencegah disparitas antarwilayah.
“Itu tanggung jawab kita. Kalau kita tidak dukung, akan menimbulkan bias kebijakan presiden di daerah. Oleh karenanya, kita berkomitmen untuk mendukung kebijakan nasional Pak Prabowo. Seluruhnya yang positif untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran, untuk kesehatan rakyat Indonesia, kita akan dukung,” tegasnya.
Baca Juga: HP Bos Disikat! Pemuda Prabumulih Nekat Curi dan Kabur ke Lahat
Baca Juga: Truk Batu Bara Disetop, Bupati Lahat Tegas: Tindak yang Masih Beroperasi!
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Aceh APKASI. Penunjukan ini merupakan hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) VI APKASI tahun 2025.
“Kita ditunjuk sebagai Korwil Aceh APKASI periode 2025–2030. Selain saya ada juga beberapa Bupati lainnya dari Aceh yang masuk dalam Dewan Pengurus,” kata Safaruddin.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah kepala daerah dari Aceh turut mengisi posisi strategis dalam struktur kepengurusan APKASI. Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, ditetapkan sebagai Ketua Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK), memimpin Bidang Pertanian, dan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram), menjabat sebagai Sekretaris Bidang Pengentasan Kemiskinan.
Safaruddin menambahkan bahwa penunjukannya sebagai Korwil Aceh diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi lintas daerah.
“Tentunya kita berharap ke depan dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah pusat dan daerah lain demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh kepala daerah di Aceh untuk bersinergi dalam memajukan wilayah.
“Mari sama-sama kita memperlihatkan ke nasional bagaimana kolaborasi antar kabupaten/kota di Aceh, dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan juga Pusat,” tuturnya.
Acara pelantikan ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Cucun Samsurijal, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Baca Juga: Tragedi Ganda di Pesta Orgen Tunggal Lahat: Dua Tewas, Polisi Tangkap Ayah dan Anak
Baca Juga: Jembatan Ambruk di Muara Lawai, Bupati Lahat Minta Angkutan Batubara Dihentikan Sementara
Dengan pelantikan ini, APKASI diharapkan menjadi wadah strategis dalam memperkuat pembangunan daerah dan mempercepat pelaksanaan program-program prioritas nasional. ***

