Ibu Rumah Tangga di Bekasi Lapor ke Damkar karena Laporan KDRT Tak Kunjung Ditindaklanjuti Polisi

Ibu Rumah Tangga di Bekasi Lapor ke Damkar karena Laporan KDRT Tak Kunjung Ditindaklanjuti Polisi

Ibu Rumah Tangga di Bekasi Lapor ke Damkar karena Laporan KDRT Tak Kunjung Ditindaklanjuti Polisi. (Poto: ist/dok kompas)

BEKASI, LINTASSRIWIJAYA.COM – Seorang ibu rumah tangga berinisial D (26), warga Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendatangi petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya tak kunjung mendapatkan respons dari kepolisian.

D mengaku frustrasi hingga sempat berniat mengakhiri hidupnya lantaran laporan yang dia buat tidak segera ditindaklanjuti.

Baca Juga:Meringkus Tersangka KDRT, Polres Mura Tangkap Asmadi (47) di Rumahnya

Baca Juga: Akibat KDRT Rusli Diamankan Jajaran Polsek Pendopo

“Saya bikin aduan ke polisi, tapi belum ada tanggapan. Jadi saya langsung lapor ke Damkar karena kepala saya sakit dan saya sudah depresi, bahkan sempat ingin bunuh diri,” ujar D saat ditemui di Bekasi Selatan, Senin (24/6/2025).

D menjelaskan bahwa ia telah melaporkan suaminya yang berinisial I ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (20/6/2025), dan laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1397/VI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.

Setelah membuat laporan, D juga telah menjalani visum di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dan menyerahkan hasilnya kepada pihak kepolisian. Namun, hingga kini ia belum menerima perkembangan lanjutan terkait kasus tersebut.

“Setelah visum belum ada respons lagi. Kata polisi nanti dikabari. Saya juga sudah menghubungi mereka tadi malam, tapi jawabannya masih sama: nanti dikabari lewat WA,” keluh D.

Merasa buntu, D kemudian mengadu kepada petugas Damkar. Ia mengaku merasa sedikit lebih tenang setelah mencurahkan isi hatinya.

Baca Juga: Diduga Lakukan KDRT Terhadap Istrinya,Wahyu Alpiyansa Bermalam Dihotel Prodeo

“Kalau tidak ke Damkar, saya harus mengadu ke siapa lagi? Polisi belum ada tanggapan. Alhamdulillah, saya juga dapat bantuan dari Damkar untuk pengobatan ke rumah sakit,” lanjutnya.

Petugas Damkar Berikan Konseling dan Bantuan

Anggota Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari D melalui layanan darurat 112. Dalam laporan tersebut, D menyampaikan keinginannya untuk bunuh diri karena merasa putus asa akibat laporan KDRT yang tak kunjung diproses.

Mendapat laporan tersebut, enam petugas Damkar segera mendatangi kediaman D dengan menggunakan satu unit mobil pemadam.

“Kami menerima laporan dari warga berinisial D soal KDRT. Ia juga menyampaikan bahwa ingin bunuh diri. Kami langsung cek ke lokasi dan meminta alamatnya,” jelas Eko.

Setibanya di lokasi, petugas langsung memberikan layanan konseling sambil membuka sesi curhat.

Dalam pertemuan tersebut, D mengaku telah berkali-kali menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, mulai dari dipukul hingga kepalanya dibenturkan ke tembok saat terjadi pertengkaran. Akibatnya, ia kerap merasakan sakit kepala dan telinganya bahkan bernanah.

Baca Juga: Ternyata Begini Tabiat Suami yang Banting Bayi Hingga Tewas, Berikut Penuturan Sang Istri

“Selain KDRT, korban juga ternyata memiliki banyak utang,” tambah Eko.

Menurut Eko, kondisi psikologis korban mulai membaik setelah mendapat layanan konseling dari petugas.

“Setelah kami beri konseling, korban mengurungkan niatnya untuk bunuh diri,” katanya.

Damkar Bantu Biaya Pulang Kampung

Tak hanya memberikan konseling, Damkar Kota Bekasi juga akan membantu membiayai kepulangan D ke kampung halamannya di Lampung. Bantuan tersebut diberikan karena korban tidak memiliki ongkos untuk kembali ke daerah asalnya.

“Biaya untuk pulang ke Lampung akan kami bantu,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah.

Abi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, korban baru akan pulang setelah proses penanganan kasus KDRT-nya selesai ditangani oleh kepolisian.

“Informasinya, jika penanganan dari kepolisian sudah selesai, yang bersangkutan akan pulang ke Lampung,” tuturnya.

Baca Juga: Tragis: Pria ini Aniaya Istri Kedua Hingga Tewas Akibat Kecemburuan Usia

Polisi: Laporan Sedang Ditangani

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan bahwa laporan D sedang ditangani oleh jajarannya.

“Sudah ditangani Reskrim Unit PPA Polres,” ujar Kusumo singkat melalui pesan tertulis. ***

 

 

Source: kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *