Tragedi di Pantai Pancer Dorr Pacitan: Lima Wisatawan Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia

Tragedi di Pantai Pancer Dorr Pacitan: Lima Wisatawan Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia

Tragedi di Pantai Pancer Dorr Pacitan: Lima Wisatawan Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia. (Poto: ist/ist)

LintasSriwijayaTragedi di Pantai Pancer Dorr Pacitan: Lima Wisatawan Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia. (Poto: ist/ist)

PACITAN, LINTASSRIWIJAYA.com — Liburan yang seharusnya membawa kebahagiaan berubah menjadi duka. Lima wisatawan perempuan asal Mojokerto terseret ombak besar saat bermain di Pantai Pancer Dorr, Pacitan, pada Jumat (20/6/2025).

Salah satu korban, Azmil Mukarromah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Azmil diketahui merupakan seorang ibu. Sementara tiga korban lainnya yang merupakan anak dan keponakan Azmil, hingga kini masih dalam proses pencarian.

Baca Juga: Pedagang Asongan Tewas Terlindas Bus di Wonogiri, Dikenal sebagai Sosok Legendaris

Baca Juga: Tragedi Keluarga di Aceh Tenggara: Lima Tewas Dibacok, Pelaku Masih Buron

Baca Juga: Ayah Aniaya Anak hingga Tewas di Musi Rawas, Diketahui Miliki Riwayat Gangguan Jiwa

Ketiga anak tersebut adalah Aisyah, Azkia, dan Nayaifah, yang semuanya masih berusia belia, antara 10 hingga 12 tahun.

Peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan keluarga asal Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Mojokerto, berkunjung ke Pacitan untuk menjenguk kerabat di Pondok Tremas. Seusai agenda tersebut, mereka memutuskan singgah ke Pantai Pancer Dorr untuk berwisata dan bermain air.

Tanpa diduga, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam para wisatawan. Kelima korban yang tengah bermain air terseret arus. Seorang anak bernama Asna Amalia berhasil selamat dari terjangan ombak.

“Sampai saat ini, tiga korban belum ditemukan,” kata Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan, dikutip dari detikJatim, Sabtu (21/6/2025).

Proses pencarian telah dilakukan sejak Jumat sore. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, masyarakat, dan relawan turut dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Penyisiran dilakukan di sekitar Pantai Pancer Dorr, mulai dari kawasan Masjid Apung hingga tebing di sisi timur,” lanjut Khoirul.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, menyampaikan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang. Pihaknya juga telah meminta bantuan dari Basarnas.

“Saat ini, tim Basarnas sedang dalam perjalanan menuju lokasi,” ujar Erwin.

Hingga Sabtu malam, upaya pencarian masih terus berlangsung di sepanjang pesisir Pantai Pancer Dorr, yang dikenal memiliki ombak besar. Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya gelombang laut di wilayah selatan Jawa, terutama saat musim ombak tinggi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *