Tragedi Kebakaran DPRD Makassar: 3 Orang Tewas, Aksi Demo Berujung Maut

Tragedi Kebakaran DPRD Makassar: 3 Orang Tewas, Aksi Demo Berujung Maut

Tragedi Kebakaran DPRD Makassar: 3 Orang Tewas, Aksi Demo Berujung Maut. (Poto: ist/ist)

MAKASSAR, LINTASSRIWIJAYA.COM — Tiga orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melanda kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, saat aksi demonstrasi memprotes DPR RI pecah pada Jumat (29/8) malam.

Kepastian jumlah korban disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal.

Baca Juga: MENCEKAM! DPRD Makassar Dibakar Massa, Wali Kota Dievakuasi dengan Motor Lewat Belakang

Baca Juga: Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Koleksi Iron Man Ratusan Juta Raib Dibawa Massa

“Iya ada tiga orang. Satu Satpol PP dan Kasi Kesra Ujung Tanah,” ujar Dahyal.

“Satu mayat terjebak, perempuan atas nama Sarina, staf pendamping anggota dewan Andi Tendri Uji,” imbuhnya.

Adapun ketiga korban tersebut adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful; seorang anggota Satpol PP yang belum diketahui identitasnya; serta Sarina, staf pendamping anggota DPRD Makassar Andi Tendra Uji.

Diketahui, Syaiful hadir di gedung DPRD Makassar menggantikan posisi Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, dalam rapat paripurna.

Saat gedung terbakar, rapat paripurna masih berlangsung. Pertemuan itu juga dihadiri jajaran Pemerintah Kota Makassar, termasuk Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Ilham.

Ketika kerusuhan terjadi, seluruh anggota dewan serta pimpinan Pemkot Makassar segera dievakuasi melalui jalur aman.

“Pak Wali dan Bu Wakil Wali, Pak Sekda dievakuasi lewat belakang dengan motor. Alhamdulillah kami semua selamat, cuma kantor dan mobil yang dirusak,” kata Wakil Ketua II DPRD Makassar, Anwar Faruq, pada Sabtu (30/8) dini hari.

Hingga pukul 02.30 WITA, personel Damkar Kota Makassar masih melakukan pemadaman serta pemeriksaan untuk memastikan tidak ada korban tambahan dalam kejadian tersebut.

Aksi di Makassar sendiri merupakan bentuk solidaritas atas kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Ia tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis malam di kawasan Pejompongan, Jakarta.

Baca Juga: Demo HMI Blokade Jalan Depan NasDem Tower, Massa Tuntut Pemecatan Ahmad Sahroni

Saat itu, demonstrasi di sekitar Pejompongan memanas. Affan yang sedang menyeberang jalan untuk mengantar pesanan makanan justru tertabrak dan dilindas rantis Brimob, sebagaimana terlihat dalam rekaman video yang beredar.

Dalam beberapa hari terakhir, aksi protes dari berbagai elemen masyarakat terus berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR. Massa mengkritik keras kebijakan DPR, salah satunya terkait tunjangan rumah bagi anggota parlemen. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *