Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Terima Seorang Ibu dari Lubuk Linggau, Minta Anak Direhabilitasi. (Poto: ist/ist)
JABAR, LINTASSRIWIJAYA.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerima kunjungan seorang ibu bernama Dian dan anaknya, yang berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Dian mengungkapkan kesedihannya karena sang anak mengalami kecanduan obat terlarang dan kerap berperilaku merugikan anggota keluarga.
Baca Juga: “Hah, SMP Sudah Pakai Sabu?”: Dedi Mulyadi Terkejut Dengar Pengakuan Remaja Asal Lubuklinggau
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Asal Lubuklinggau Minta Bantuan Gubernur Jabar Atasi Anak Kecanduan Narkoba
“Fokusnya yang mana, Bu? Tujuan utama ke saya ini apa?” tanya Dedi Mulyadi kepada Dian.
“Saya serahkan anak, supaya bisa dididik,” jawab Dian dengan harap.
Namun, Gubernur Dedi menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk mendidik anak tersebut secara langsung karena kesibukannya sebagai kepala daerah.
Dian pun mengusulkan agar anaknya dapat dititipkan di barak militer untuk mendapat pendidikan dan pembinaan. Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa sebelumnya ada juga anak dari Ogan Komering Ulu (OKU) yang mendapat pembinaan serupa, dan kini sudah menunjukkan perubahan positif.
“Yang dari OKU juga sudah ada perubahan. Mungkin seminggu lagi bisa pulang,” ujar Dedi.
Meski demikian, Dedi mempertanyakan efektivitas rehabilitasi jika sang anak kembali ke lingkungan lama yang buruk.
“Nanti kalau balik ke tempat ibu, ada jaminan nggak anak ibu nggak ketemu lagi sama teman-temannya yang dulu?” tanyanya.
“Enggak ada, Pak. Pasti balik lagi. Kalau bisa, nanti dibantu dikasih pekerjaan, apa saja yang penting halal,” kata Dian.
Dedi menjelaskan bahwa dirinya harus mempertimbangkan banyak hal karena tanggung jawabnya terhadap masyarakat Jawa Barat.
“Masa saya harus loncat ke Lubuk Linggau, Bu? Nanti warga Jawa Barat iri. Saya tidak bisa menjanjikan soal pekerjaan dan hal-hal lain ke depannya,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa jika dirinya memenuhi permintaan tersebut, akan banyak orang dari luar Jawa Barat yang datang meminta bantuan serupa.
“Bisa-bisa besok yang punya utang juga datang ke rumah saya. Bahaya. Saya fokus bantu anak ibu sembuh saja,” katanya.
Baca Juga: Mahasiswi di Lubuklinggau Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Sepi, Polisi Siapkan Patroli Malam
Gubernur Dedi menyatakan akan membantu menyembuhkan anak Dian melalui pembinaan di barak militer, yang ia sebut sebagai “barak istimewa”, dan juga melalui pendekatan spiritual dengan bantuan seorang kiai bernama Kiai Endang.
“Nanti buatkan surat pernyataan. Anak ibu juga harus dikonseling dan diperiksa psikolog dulu,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, Dedi menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membantu proses penyembuhan anak Dian, bukan hal-hal lain di luar itu. ***