Ketua Komnas Tembakau Apresiasi Kepala Sekolah Tegur Siswa Merokok: “Langkah Kecil, Dampak Besar”

Ketua Komnas Tembakau Apresiasi Kepala Sekolah Tegur Siswa Merokok: “Langkah Kecil, Dampak Besar”

Ketua Komnas Tembakau Apresiasi Kepala Sekolah Tegur Siswa Merokok: “Langkah Kecil, Dampak Besar”. (Poto: ist/ist)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM – Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Hasbullah Thabrany, memuji langkah Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, yang menegur siswanya karena merokok.

Menurutnya, komitmen seperti ini sangat penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman kecanduan tembakau, terutama di tengah tingginya angka perokok anak di Indonesia.

Baca Juga: Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun, Pria di Musi Rawas Diduga Meninggal Akibat Penyakit Paru-Paru

Baca Juga: Nyaris Jadi Korban! Ibu Muda di Palembang Selamat Berkat Tangisan Anak

Hasbullah menegaskan bahwa tindakan menegur siswa yang merokok bukan sekadar urusan disiplin, melainkan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan produktif.

“Saya apresiasi komitmen guru yang menjaga anak muridnya tetap menjadi manusia yang sehat produktif, menjadi ‘gen emas’ di masa depan. Memang perlu ada teguran. Kalau tidak, nanti anak-anak makin terjebak,” kata Hasbullah dikutip dari Suara.com, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan, jika semua guru memiliki komitmen serupa, maka generasi muda Indonesia akan menjadi sumber daya yang lebih berkualitas untuk membangun negeri.

Kritik terhadap “Trial by Social Media”

Di sisi lain, Hasbullah juga menyoroti fenomena viralnya kasus ini di media sosial tanpa menimbang konteks sebenarnya. Ia meminta masyarakat untuk memberikan ruang bagi penyelesaian yang lebih proporsional.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Perintah dalam Bahasa Indonesia

“Kalau memang terbukti ada kekerasan, silakan ikuti aturan hukum. Tapi janganlah membuat viral hal kecil menjadi besar,” katanya.

Peringatan ini didasari oleh tingginya angka perokok di Indonesia yang sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang. Dari jumlah tersebut, 7,4 persen adalah anak-anak pada kelompok usia 10–18 tahun. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *