Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang untuk Pengobatan 2.000 Warga Gaza

Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang untuk Pengobatan 2.000 Warga Gaza

Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang untuk Pengobatan 2.000 Warga Gaza. (Poto: ist/dok gazamedia.net)

JAKARTA, LINTASSRIWIJAYA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto tengah menyiapkan Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai tempat pengobatan bagi 2.000 warga Gaza, Palestina.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Kelaparan Mematikan: Enam Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam, Total Korban Capai 175 Jiwa

Baca Juga: 1.500 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan: PBB Ungkap Fakta Mengerikan di Tengah Krisis Kemanusiaan

Baca Juga: Profesor Australia Sentil OKI: Kuat Retorika, Lemah dalam Aksi Gaza dan Afghanistan

“Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang,” ungkap Hasan di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025), seperti dikutip Kompas.

Menurut Hasan, Pulau Galang dipilih karena telah memiliki fasilitas rumah sakit dan sarana pendukung lainnya. Dengan demikian, korban perang yang mengalami luka-luka akibat bom atau reruntuhan dapat dirawat di sana.

“Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang,” ucap Hasan.

Terkait teknis pelaksanaan, Hasan menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut diarahkan kepada kementerian atau lembaga terkait, karena Presiden telah memberikan instruksi kepada Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan sistem pengobatan tersebut.

“Tata cara dan prosesnya seperti apa? Dan mungkin nanti teman-teman bisa follow up ke Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Pertahanan,” kata dia.

Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan misi kemanusiaan, bukan evakuasi. Tujuannya murni untuk memberikan pengobatan kepada warga Gaza yang terluka akibat perang.

“Dan ini memang bukan evakuasi ya, ini untuk pengobatan. Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan, mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza,” tegasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *